Ruang Keluarga: Awas!!! Para Orang Tua Jangan Lakukan, Hal Ini Dapat Merusak Milyaran Sel Otak Anak

Photo Author
- Selasa, 21 Mei 2024 | 17:27 WIB
Potret anak kehilangan sel otak (GENMUSLIM.id / Dok: Instagram @aisyahdahlan.dokter.parenting)
Potret anak kehilangan sel otak (GENMUSLIM.id / Dok: Instagram @aisyahdahlan.dokter.parenting)

GENMUSLIM.id –  Anak adalah amanat, orang tua pasti sayang kepada anak, maka Potret itu mulai dari sekarang harus bisa lebih bersabar menghadapi kelakuan anak.

Masa 2 sampai 3 tahun pertama kehidupan anak memiliki 10 triliun sel otak yang siap tumbuh membangun kecerdasan seorang anak.

Tidak bisa dibayangkan betapa pesatnya perkembangan anak diusia tersebut, tetapi ada beberapa hal yang dapat mematikan milyaran sel otak anak.

Baca Juga: Segera Tayang di Bioskop! Ini Dia Daftar Pemain dalam Film Islami Laut Tengah, Ada Aliando Syarief

Efeknya, perkembangan otak anak akan menjadi terganggu.

Orang tua sebisa mungkin menghindari. 

Pertama, bentakan dan makian.

Satu bentakan atau makian mampu membunuh lebih dari 1 miliar sel otak, saat anak terkejut dengan suara, rangkaian menggelembung seperti balon, lalu pecah berantakan dan terjadi perubahan warna, Itu baru 1 bentakan, bagaimana kalau berkali-kali dan berulang ulang dan yang lebih parah lagi.

Baca Juga: Begini Klarifikasi Syekh Hamdy Habeeb Terkait Video Ceramah Ustadz Adi Hidayat Soal Asy Syuaro Surat Musik

Kedua, cubitan dan pukulan.

Satu cubitan atau pukulan mampu membunuh lebih dari 10 miliar sel otak saat itu juga

Ternyata bahaya banget, dari sini dapat disimpulkan bahwa marah pada anak diusia 1 sampai tahun (golden age) itu bisa sangat berdampak pada perkembangan anak.

Anak menjadi emosional, jantung anak berdebar lebih cepat yang membuat anak mudah capek, depresi, kepercayaan kepada orang tua menurun dan dampak lainnya

Baca Juga: Indonesia Mana Suaranya? 9 Universitas Buktikan Peduli Palestina Dengan Aksi Turun Ke Jalan

Solusinya adalah bersabar, ajarkan bagaimana seharusnya sang anak melakukan meditasi yang benar secara perlahan terutama lagi pada masa golden age (3 tahun).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: Instagram @aisyahdahlan.dokter.parenting

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X