Mistis Atau Sains: Fenomena Misterius Deja Vu yang Membingungkan Otak, Bak Kembali Masa Lalu

Photo Author
- Kamis, 22 Agustus 2024 | 14:14 WIB
Fenomena déjà vu yang membingungkan otak (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Neuron)
Fenomena déjà vu yang membingungkan otak (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Neuron)

GENMUSLIM.id – Pernahkah kamu menjalani aktivitas seperti biasa, namun tiba-tiba merasakan bahwa sebelumnya kamu telah pernah melakukan kegiatan tersebut.

Seperti mimpi yang samar-samar dan kamu dapat memprediksi segala hal yang terjadi kedepannya.

Jika kamu pernah mengalaminya, maka kondisi tersebut dikenal dengan deja vu.

Dilansir GENMUSLIM dari channel YouTube Neuron, istilah deja vu berasal dari bahasa Prancis yang berarti Déjà (sudah) dan Vu (terlihat). Maka deja vu adalah sudah pernah dilihat.

Deja vu merupakan kondisi atau fenomena yang terjadi pada diri seseorang sudah pernah mengalami peristiwa yang saat ini terjadi, walaupun peristiwa tersebut merupakan pengalaman yang baru.

Disamping deja vu, terdapat fenomena yang mirip yaitu deja reve.

Baca Juga: AWAS BAHAYA! Rajin Shalat Tapi Otak Porno, Ustadz Adi Hidayat: Ada yang Salah dengan Shalatnya

Kondisi yang terjadi saat ini terasa seperti dilihat sebelumnya dalam mimpi.

Bukan hanya itu, Jamais vu yaitu kebalikan dari deja vu, kondisi dimana sesuatu kamu kenali namun terkesan asing.

Dilansir dari chanel YouTube Neuron, proses terjadinya deja vu merupakan fenomena neurologis yang memiliki beberapa penjelasan

1. Ketika otak menemukan adanya kesamaan dengan sebuah peristiwa yang terjadi dengan peristiwa yang sudah pernah terjadi

Namun peristiwa lampau tersebut tidak bisa diingat sepenuhnya sehingga seperti mengingat sesuatu yang belum pernah terjadi.

Contohnya, tata letak dari suatu ruangan yang belum pernah dikunjungi mirip dengan tata letak di rumah sendiri.

Baca Juga: Menarik! Ternyata Pola Kerja Otak Berpengaruh pada Cara Pengasuhan Anak yang Tepat Sasaran Begini Kata dr Aisah Dahlan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Youtube Neuron

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X