GENMUSLIM.id – Dunia anak adalah bermain. Hampir sebagian besar waktunya dihabiskan untuk kegiatan ini. Faktanya, ada 3 tahapan perkembangan bermain pada anak.
Seringkali orang tua memandang bermain sebagai kegiatan yang sepele. Namun, melalui kegiatan ini lah anak belajar mengembangkan kemampuannya.
Bahkan bermain dapat mendukung kecerdasan anak jika orang tua memberikan stimulasi yang tepat selama kegiatan ini.
Orang tua perlu mengetahui tahapan perkembangan bermain pada anak sehingga mereka dapat memberi dukungan yang tepat bagi sang buah hati.
Dengan demikian, kemampuan dan kecerdasan anak dapat berkembang secara optimal melalui kegiatan menyenangkan ini.
Dilansir GENMUSLIM dari YouTube Doodle Exclusive, Selasa, 9 Juli 2024, Khabibah Solikhah, psikolog, menguraikan 3 tahapan perkembangan bermain berdasarkan usia anak:
1. Usia 4 – 24 bulan
Pada usia ini, anak berada pada tahap sensori-motor, yaitu anak bermain dengan cara menyentuh, meraba, meremas, hingga mengecap benda-benda di sekitarnya.
Seringkali orang tua menemukan bayinya memegang benda dan memasukkannya ke dalam mulut.
Kondisi ini menunjukkan sang anak sedang bermain. Ia sedang mempelajari hal-hal yang ditemukan di sekitarnya.
Pada tahap ini, anak bermain dengan melibatkan panca indranya. Mereka mencari tahu tentang benda-benda di sekitarnya.
Melalui penglihatan (rupa, bentuk, warna), pendengaran (suara, nama benda), peraba (halus, kasar, keras, lunak), penciuman (aroma), serta pengecap (rasa).