“ em yah kita sudah melihat banyak kelakuan yang tidak sepatutnya, pernah dengar kan ada wisatawan masuk pura tanpa busana?. Bahkan ada loh sekarang tempat yoga yang menjadi gudang praktek sex”.
Bahkan lebih dari sekedar sembrono, turis disana sudah mengekspansi mata pencaharian masyarakat setempat, ucap Nuri .
“ yang lebih parahnya wisatawan ini udah ambil mata pencaharian kita, sekarang kita nggak bertarung harga hotel sesama pengusaha Bali, tapi bertarung dengan turis”
“ Kalau mau wisata ya wisata aja, tapi kalau usaha ada aturannya dong… harus lewat tahapan yang ditetapkan bukan pakai visa turis”,
Sudah banyak keluhan yang bisa kita temukan di media sosial, seperti dalam postingan X @Okki_Sutanto, mengeluhkan bule melakukan illegal working bermodal visa wisata.
Untungnya hal ini sudah direspon oleh pihak Imigrasi dan Hubinter Polri.
Bahkan Krishna Murti sampai turun tangan dan mencanangkan proses penanganan dan pencegahan hal serupa.
Terakhir Niluh juga berpesan bahwa” kami tidak benci bule, jangan takut datang ke Bali, jadikan kembali sebagai tempat wisata, Maaf kalau sempat tidak nyaman dan tetap jaga bali untuk masa mendatang”.***