GENMUSLIM.id - Bali merupakan salah satu tempat paling terkenal di dunia, bahkan mengalahkan ketenaran Indonesia.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Bali mencatat di bulan april saja hampir dikunjungi lebih dari 500 turis asing.
Bahkan dari bulan januari sampai april, jumlah turis mengunjungi pulau dewata itu lebih dari 1 juta pengunjung wisatawan.
Jumlah yang sangat fantastis tentunya,.ini menjadikan Bali menjadi destinasi wisata nomor dua terpopuler di dunia setelah Dubai.
Bukan hal spektakuler untuk daerah yang memang banyak mempunyai kearifan lokal budaya yang kental, destinasi wisata yang melimpah, alhasil dikunjungi banyak orang
Menjadi pemandangan yang menyenangkan sebetulnya, bila secara statistik Bali sangat diminati warga asing, tentu ini menyumbang banyak devisa bagi negara.
Namun pernahkah kalian tau akhir-akhir ini Bali jauh dari bayangan sebagai tujuan wisata yang kental akan budaya dan keindahan alamnya.
Santer jadi konsumsi publik, kota “kecak” menjadi ladang hardcore bagi warga asing yang datang.
Hal yang menjadi keresahan masyarakat indonesia, bahkan warga Bali sendiri tentunya, sebagai wilayah dengan aturan adat yang kental.
Dilansir Genmuslim.id dari YouTube @corbuzier, Rabu 26 Juni 2024, Niluh Djelantik seorang tokoh, desainer, sekaligus politikus asal pulau dewata itu membeberkan bahwa Bali sedang tidak baik-baik saja.
Niluh mengatakan bahwa telah terjadi pergeseran moral wisatawan internasional yang datang ke pulau dewata.
Ia menambahkan bule disana semakin sembrono, seolah sudah menjadi daerah yang mereka kuasai, sayangnya konotasinya negatif.