GENMUSLIM.id - Umat islam sangat dianjurkan untuk tidak mengonsumsi Kurma Israel sebagai menu berbuka puasa Ramadhan, mengapa?
Seperti yang diketahui, kurma umumnya menjadi salah satu menu berbuka puasa yang dicari umat Islam; termasuk kurma Israel.
Pada dasarnya, tidak ada kandungan atau zat yang diharamkan islam pada kurma Israel.
Namun, seperti yang diketahui, Israel hingga saat ini masih terus melakukan serangan ke wilayah Palestina.
Hal ini menuai banyak kecaman dari rakyat Internasional, termasuk Indonesia.
Serangkaian upaya dilakukan untuk menghentikan kekejaman Israel terhadap warga Palestina itu, salah satunya adalah melalui boikot produk yang berhubungan dengan Israel.
Baca Juga: Tidak Punya Kurma? Yuk, Kenali Menu Favorit Rasulullah SAW untuk Buka Puasa di Bulan Ramadhan
Dan, kurma Israel masuk ke dalam daftar produk yang harus diboikot agar tidak mendukung aktivitas ekonomi yang dapat memperkuat rezim Israel dalam melakukan tindakan genosida terhadap warga Palestina.
Sebagai alternatif, umat Muslim disarankan untuk memilih dan mendukung produk kurma yang bukan kurma Israel.
Sebelum adanya konflik Israel dan Palestina ini, kurma Israel menjadi salah satu opsi yang populer di pasaran.
Namun, saat ini, dengan situasi yang terus memanas, banyak individu dan komunitas yang menghindari membeli produk kurma Israel sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan Palestina.
Adanya aksi boikot produk kurma Israel ini, membuat produsen kurma Israel menjadi ketar-ketir karena boikot produk ini akan berdampak terhadap penjualan produk kurma Israel.
Seperti yang diketahui, Israel menjadi penghasil kurma terbesar ke 2 setelah Arab Saudi dengan nilai ekspor mencapai 5 triliun rupiah.