Catat! Berikut adalah 7 Daftar Merk Kurma Yang Bukan Produk Israel, Kenali Nama dan Jenisnya agar Tidak Salah Membeli

Photo Author
- Selasa, 5 Maret 2024 | 20:28 WIB
Jangan sampai salah beli! Berikut 7 daftar Merk Kurma Yang Bukan Produk Israel dan aman untuk dibeli ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepik))
Jangan sampai salah beli! Berikut 7 daftar Merk Kurma Yang Bukan Produk Israel dan aman untuk dibeli ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepik))

GENMUSLIM.id – Catat! Agar tidak salah membeli, berikut 7 daftar merk Kurma yang bukan produk Israel.

Sejak beredarnya seruan boikot kurma dari Israel, masyarakat Indonesia berbondong-bodong untuk membeli jenis merk Kurma yang bukan produk Israel.

merk Kurma yang bukan produk Israel memang banyak, namun perlu diketahui produk kurma asal Israel juga banyak.

Maka dari itu, perlu kehati-hatian untuk membelinya agar tidak salah membeli merk kurma.

Baca Juga: Yuk! Waspadai Merek Kurma Israel yang Wajib Diboikot Sebelum Ramadhan Tiba, Simak Daftar Lengkapnya!

Menjelang bulan Ramadhan yang semakin dekat, toko-toko supermarket sudah dibanjiri berbagai macam kurma dari berbagai merk.

Industri kurma di Israel memang sudah terkenal sejak lama.

Israel merupakan salah satu produsen kurma terbesar di dunia, dengan berbagai varietas yang diproduksi di negara tersebut.

Berbagai faktor seperti iklim, teknologi pertanian canggih, dan pengelolaan sumber daya air telah mendukung pertumbuhan industri kurma di Israel.

Namun perlu diketahui, ternyata israel menanam kurma di tanah milik Palestina.

Israel telah merampas sebagian tanah Palestina untuk dijadikan lahan penanaman buah kurma.

Baca Juga: Inilah Ciri Ciri Kurma Israel dan Berbagai Merek yang Diboikot Saat Jelang Ramadhan Mendatang, Yuk Cermati !

Setelah berkembang, kurma yang dihasilkan semakin banyak dan subur.

Seakan tanah yang mereka tempati untuk menanam buah kurma milik israel, padahal bukan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Al Jazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X