GENMUSLIM.id - Mengupil adalah suatu kebiasaan yang tidak disadari, terkadang hidung terasa gatal dan tidak nyaman sehingga kita akan mengoreknya dengan jari.
Tahukah Moms? Kalau keseringan mengupil bisa terkena penyakit berbahaya, yaitu penyakit demensia yang sangat mempengaruhi orang yang rentan usia 85 tahun hingga 89 tahun.
Mengupil mungkin membuat hidung menjadi lega dan tidak ada kotoran yang menggumpal. Namun kalau hal ini terus dilakukan akan berdampak panjang.
Dari salah satu penelitian menemukan bahwa demensia atau penyakit pikun dini besar kaitannya karena kegiatan mengupil.
Dikutip dari Scientific Report oleh Genmuslim.id pada hari Minggu, 18 Februari 2024. Dari seorang Petugas medis di Griffith University mengatakan bahwa kegiatan mengupil dapat meningkatkan resiko terkena Alzheimer dan DEmensia.
Inilah kaitannya antara mengupil dan penyakit Alzheimer. Seorang peneliti yang awalnya dilakukan penelitian dengan seekor tikus dan belum diuji pada manusia.
Karena pada saat mengupil besar kecilnya akan terkena bakteri klamidia pneumoniae. Bakteri ini dapat menggunakan saraf yang terletak diantara rongga hidung dan otak . Sebagai jalur untuk menyerang sistem saraf.
Dengan adanya sebuah sinyal bakteri maka sel-sel di otak kemudian akan merespon, maka dengan adanya reaksi tersebut maka adanya penyimpanan protein beta amyloid yang merupakan tercetus nya penyakit alzheimer.
“Mengupil dan mencabut bulu hidung bukan menjadi kebiasaan yang baik, jika anda merusak bagian lapisan hidung, maka anda dapat meningkatkan jumlah bakteri yang dapat naik ke otak anda,” ujar St. John.
“Saya yakin bakteri ini bisa membuat infeksi pada hidung. Ini adalah temuan yang sangat jelas. Maka infeksi itu akan merusak saraf yang ada di hidung. Tetapi kerusakan saraf local di hidung yang dapat menyebabkan cedera otak,” papar Amit Sahdev
Ia mengatakan ini tidak menguatkan bukti tentang kegiatan mengupil dan demensia.
“Namun ini juga dapat menimbulkan sebuah faktor resiko untuk terjadinya penyakit menular,” kata Thomas Russo.
