- Menjadi teladan dalam berperilaku sehat
Selain pemahaman mengenai hidup sehat, orang tua khususnya ibu bisa memberikan contoh mengenai cara berperilaku sehat tersebut.
Anak cenderung meniru perilaku dari orang terdekatnya terutama orangtuanya. Anak akan lebih mudah memahami konsep hidup sehat dengan contoh yang riil atau nyata.
- Menjaga kehamilan dengan rajin memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan
Menjadi seorang ibu adalah sesuatu yang banyak dinantikan oleh setiap perempuan. Menjadi seorang ibu memerlukan persiapan yang matang baik fisik juga mental.
Dalam surat Hud ayat 71-73 diceritakan mengenai salah satu istri nabi Ibrahim yang akhirnya diberikan keturunan saat usianya sudah tua.
Artinya: “Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishak dan setelah Ishak (akan lahir) Yakub. Istrinya berkata: "Sungguh mengherankan, apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah seorang perempuan tua, dan ini suamiku pun dalam keadaan yang sudah tua pula? Sesungguhnya ini benar-benar suatu yang sangat aneh." Para malaikat kemudian berkata: "Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat Allah dan keberkatan-Nya, dicurahkan atas kamu, hai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah.”
Dari ayat di atas dijelaskan bagaimana mengandung dan melahirkan merupakan salah satu ketetapan dan berkat yang Allah berikan kepada umatnya.
Menjaga kesehatan janin saat dia masih dalam kandungan menjadi cikal bakal lahirnya generasi sehat.
Rutin memeriksakan kondisi kehamilan ke fasilitas kesehatan bisa mencegah kemungkinan buruk terjadi khususnya masalah kesehatan ibu dan bayi di kemudian hari.
Baca Juga: Kue Keranjang : Simbol Budaya Betawi-Tionghoa yang Melekat di Perayaan Imlek, Simak Sejarahnya!
Disini seorang ibu memegang peran penting dan tak tergantikan dalam kaitannya dengan kesehatan keluarga yaitu mengandung dan melahirkan.
- Memberikan ASI
ASI atau air susu ibu dianjurkan untuk diberikan secara eksklusif dalam rentang waktu 6 bulan, dan dilanjutkan bersama pemberian makanan tambahan hingga usia 2 tahun.
Anjuran pemberian ASI juga terdapat dalam surat Al Baqarah ayat 233
Artinya: “Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna...”
ASI baik diberikan pada sang bayi karena kandungannya yang lengkap dan tak ada yang bisa menyamai kandungan ASI bahkan dengan susu termahal sekalipun.