GENMUSLIM.id – Menurut dr Aisah Dahlan, dalam berumah tangga kunci dari keharmonisan keluarga salah satunya adalah komunikasi yang harus dijaga oleh istri dan suami.
Dr Aisah Dahlan pun mengatakan bahwa, Istri yang baik adalah istri yang mampu menjaga perkataannya terhadap suami, jangan sampai membuat suami tidak nyaman bahkan enggan berkomunikasi karena pemilihan kata yang kurang tepat saat berkomunikasi
Dr Aisah Dahlan menyebutkan bahwa sebagai istri hendaknya menjaga perkataannya terhadap suami.
Baca Juga: Keberkahan dalam Memelihara dan Merawat Kucing Menurut Ajaran Islam, Begini Penjelasannya!
Hal ini perlu diingat agar istri bisa menghindari perkataan-perkataan yang tidak boleh diucapkan pada suami.
Perkataan apa saja yang harus dihindari istri terhadap suami?
Cek apakah kamu pernah mengatakannya kepada suami atau tidak.
- “Cepetan, gitu aja lama”
- “Aku bilang juga apa”
- “Gitu aja ga bisa”
- “Kamu penakut si”
- “Awas aja”
- “Makanya”
- “Tumben...”
- “Kamu ko ga bisa kaya orang lain”
Perkataan diatas tidak boleh dikatakan oleh istri kepada suami.
Sebab, perkataan tersebut dapat membuat suami tersinggung, terkesan tidak dihargai posisinya sebagai suami.
Istri yang secara tidak langsung membuat suaminya merasa tidak nyaman biasanya akan menimbulkan konflik yang pada akhirnya mempengaruhi keharmonisan rumah tangga.
Jika ketidak nyamanan muncul dalam berkomunikasi, maka sebaiknya istri maupun suami saling memperbaiki perkataan.
Selain perkataan yang harus dihindari di atas, istri juga sebaiknya tidak mengucapkan perkataan yang terkesan memerintah, merendahkan, dan menjelekkam suami.
Istri juga tidak diperkenankan berbicara dengan nada yang tinggi terhadap suami.
Terlebih seorang istri, mengingat setelah menikah SurgaNya berada di suami maka salah satu cara untuk menuju SurgaNya adalah dengan menjaga perkataan terhadap suami sebaik-baiknya.
