GENMUSLIM.id – Kelahiran anak adalah momen yang banyak ditunggu oleh para calon orang tua, tetapi masih tidak banyak yang mengetahui tentang baby blues syndrome.
Tahukan ayah bunda, ternyata angka prevalensi kejadian baby blues pada ibu baru melahirkan di Indonesia sekitar 50-70% (dilansir dari laman resmi Kemenkes RI, Senin 12 Februari 2024)?
Artinya dalam setiap 1000 kelahiran terdapat 1-2 orang ibu yang mengalami baby blues syndrome.
Masih dilansir dari laman resmi Kemenkes RI, postapartum blues atau lebih dikenal dengan baby blues terjadi pada 50% ibu melahirkan di hari ke 4-5.
Mari kita bahas lebih lengkap!
Baca Juga: Stop! Masih Percaya Perkembangan Kognitif Anak adalah yang Terpenting? Cek Faktanya di Sini
1. Apa itu Baby Blues dan mengapa bisa terjadi?
Dilansir GENMUSLIM dari laman John Hopkins Medicine, Senin 12 Februari 2024, baby blues adalah perubahan hormonal yang dapat menyebabkan kecemasan, tangisan dan kegelisahan.
Penyebab utama baby blues adalah perubahan hormon yang terjadi antara masa kehamilan dan setelah melahirkan.
Selain itu perubahan-perubahan mendadak yang muncul setelah kelahiran bayi seperti jumlah jam tidur yang sangat berkurang, rutinitas yang tidak lagi beraturan, ataupun emosi-emosi yang dirasakan pasca melahirkan.
Dukungan keluarga yang dirasa kurang dan perhatian yang lebih banyak diberikan kepada bayi dibanding ibunya juga menjadi penyebab munculnya baby blues.
Baca Juga: Pernah Dengar Tentang Baby Blues? Tidak Hanya Calon Ibu, Calon Ayah Juga Harus Paham! Sini Kenalan!
2. Apa saja ciri-ciri sindrom baby blues?
Berikut adalah ciri-ciri sindrom baby blues dilansir dari laman American Pregnancy Association:
