Drama MPASI Bikin Orangtua Frustasi, Yuk Intip 3 Pilar MPASI menurut dr Tan Shot Yen, Ketahui Caranya Anak agar Bebas Stunting

Photo Author
- Rabu, 7 Februari 2024 | 12:02 WIB
Drama MPASI bikin Frustrasi ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepik.com/ Kamran Aydinov))
Drama MPASI bikin Frustrasi ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepik.com/ Kamran Aydinov))
  1. Makanan

Makanan pertama seorang anak harus disesuaikan dengan tekstur, komposisi, frekuensi pemberian, jumlah per kali makan, sampai masalah kebersihan.

Tekstur bubur bayi usia 6 bulan yang baru makan tentu berbeda dengan bayi yang sudah berusia 9 bulan.

Bayi usia 6 bulan yang baru pertama kali mencoba MPASI sebaiknya diberikan dengan tekstur halus lembut tapi jika diaduk sendok dan dibalik, bubur saring tidak mudah tumpah.

Komposisi juga harus memenuhi gizi lengkap dan seimbang yaitu mengandung Karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur dan buah. Protein hewani adalah salah satu sumber makanan yang harus ada dan terpenuhi oleh

Bayi karena kandungan asam aminonya yang lengkap. Protein hewani bisa didapat dari daging merah, daging putih, telur, juga ikan.

Baca Juga: Bikin Seram! Beginilah Jadinya Jika Bumi Berhenti Berputar dan Balik Arah, Simak Selengkapnya di Sini

Frekuensi makan bayi sama seperti orang dewasa yaitu 3x sehari, namun untuk bayi yang baru mulai makan, bisa dimulai dengan 1-2 kali sehari dan naik secara bertahap dengan jumlah disesuaikan buku panduan KIA.

Jumlah atau takaran makan bayi per kali makan diberikan secara bertahap dari mulai setengah gelas air mineral sampai satu gelas air mineral di usia 1 tahun.

Dan yang tidak kalah penting adalah masalah kebersihan yang harus selalu dijaga. Sistem pencernaan bayi belum sempurna sehingga rentan terkena penyakit.

  1. Anak

Keberhasilan memberikan makan anak tergantung dari kesiapan anak itu sendiri. Memberikan makan di waktu yang tepat, mempermudah kita dalam melakukannya.

Kenali saat anak mengantuk, gelisah, atau sedang tumbuh gigi, biasanya anak akan kesulitan makan. Begitu juga saat anak sakit biasanya mereka tidak nafsu makan.

Baca Juga: Ini 12 Tips Membangun Kebiasaan Baru agar Kamu Lebih Produktif Menjalani Aktivitas Harian, Simak di Sini!

  1. Cara Pemberian makanannya

Banyak orang tua ketakutan anaknya tidak mau makan akhirnya seringkali terjadi pemaksaan sehingga anak trauma untuk makan. Memaksakan anak makan hanya akan membuat anak ketakutan apabila tiba waktu makan.

Perlu dipahami bahwa peran orangtua dalam MPASI adalah penyedia makanan, pemeran utamanya tetap anak. mereka yang menentukan berapa jumlah yang akan dimakan.

Ajak anak makan dalam suasana yang menyenangkan, anak ceria dan responsif saat tiba waktu makan akan mempermudah para orangtua dalam pemberian MPASI.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Instagram @drtanshotyen

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X