GENMUSLIM.id - Bumi merupakan salah satu planet di antariksa yang ditinggali oleh umat manusia.
Menurut ilmu geologi, bumi terbentuk sekitar 4,54 miliar tahun yang lalu akibat akresi nebula surya, massa berbentuk cakram debu dan gas yang merupakan sisa-sisa dari pembentukan matahari, yang juga menciptakan seluruh Tata Surya.
Bumi seperti memiliki suatu poros atau biasa disebut sebuah rotasi yang bisa membuatnya bisa berputar dari barat ke timur dalam waktu 23 jam 56 menit 4,09 detik atau selama satu hari.
Dikutip dari Science News, ilmuwan menyatakan bahwa pergantian rotasi inti Bumi adalah siklus setiap 70 tahun sekali. Siklus ini dapat mempengaruhi panjang hari Bumi serta medan magnetnya.
Lantas bagaimanakah jika bumi berhenti berputar dan malah berbalik arah?
Dilansir dari laman cnbc.com, jika bumi berhenti berputar maka akan berdampak pada keadaan siang dan malam.
Biasanya pergantian siang dan malam terjadi selama 12 jam. Namun saat berhenti berputar, sebagian planet akan mengalami malam hari tanpa henti.
Kurangnya cahaya Matahari akan mematikan banyak tanaman dan membekukan air.
Para peneliti juga berpendapat bahwa tarikan gravitasi mantel yang sangat besar dapat menyebabkan rem yang tidak menentu pada rotasi inti dalam.
Hasilnya, Bumi akan berosilasi atau berayun pelan. Inilah yang membuat Bumi terlihat seperti berhenti berputar dan malah berbalik arah.
Didalam Al-Qur’an surah Āli ‘Imrān ayat 190-191
اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ
Artinya: "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal".