- Tidak Menyakiti dengan Sengaja
Al-Quran (Surat Al-Hujurat: 11) mengajarkan untuk tidak menyakiti perasaan orang lain secara sengaja.
Bercanda seharusnya bersifat menghibur, bukan merendahkan.
- Tidak Melewati Batas
Bercanda berlebihan bisa membahayakan, seperti yang diingatkan dalam hadits bahwa tertawa berlebihan dapat mematikan hati.
- Tidak Melibatkan Orang yang Tidak Suka
Hindari membuat candaan kepada orang yang tidak menyukainya, agar tidak menimbulkan konflik atau kesalahpahaman.
- Tidak Menjadikan Topik Serius sebagai Bahan Candaan
Isu-isu serius sebaiknya tidak dijadikan bahan candaan, untuk menghormati kebijaksanaan dan ketidakpastian dalam berbagai hal.
- Menghindari Larangan Allah dalam Candaan
Sebagai Muslim, hindari melibatkan diri dalam candaan yang melanggar larangan Allah.
Baca Juga: Haruskah Merayakan Hari Ibu di Tanggal 22 Desember? Yuk, Menilik Posisi Ibu dalam Perspektif Islam
- Tidak Berkata dan Bersikap yang Konotasinya Buruk
Hindari kata-kata atau sikap yang memiliki konotasi buruk, demi menciptakan kenyamanan dalam berhubungan sosial.
- Menghindari Tertawa Berlebihan
Tertawa berlebihan bisa menjadi tanda ketidakbijaksanaan. Rasulullah SAW lebih sering tersenyum daripada tertawa terbahak-bahak.
Menjadi seorang Muslim yang berakhlak mulia dalam bercanda adalah bentuk kebaikan dan amal sosial.
Memberikan tawa dan kebahagiaan kepada orang lain dapat menciptakan kedamaian dan keceriaan dalam hubungan sosial di lingkungan sekitar.
Dengan menjaga adab dalam bercanda, kita dapat menciptakan suasana yang harmonis dan penuh kasih sayang.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.