- Keterampilan Koordinasi Motorik yang Baik
Anak-anak ini sering memiliki keterampilan koordinasi motorik yang baik.
Mereka mungkin mahir dalam aktivitas seperti bersepeda, bermain bola, atau menguasai keahlian gerakan lainnya dengan cepat.
- Mudah Bosan dengan Pembelajaran yang Statis
Anak-anak kinestetik mungkin cepat merasa bosan dengan pembelajaran yang statis atau duduk di tempat lama.
Mereka lebih menyukai pembelajaran yang melibatkan aktivitas fisik dan interaksi langsung.
Bagaimana Orang Tua Dapat Membantu
- Berikan Ruang untuk Aktivitas Fisik
Memberikan ruang dan waktu untuk aktivitas fisik penting untuk anak dengan kecerdasan kinestetik.
Ajak mereka untuk bermain di luar, ikut dalam olahraga, atau menciptakan lingkungan yang mendorong gerakan.
- Integrasi Gerakan dalam Pembelajaran
Orang tua dapat mengintegrasikan gerakan fisik dalam pembelajaran sehari-hari.
Misalnya, meminta anak untuk merangkak sambil menyebutkan nama objek atau menggunakan gerakan tangan untuk membantu mengingat informasi.
- Aktivitas Kreatif dan Seni Gerak
Memperkenalkan anak dengan aktivitas kreatif seperti tari, seni gerak, atau yoga dapat membantu mengembangkan kecerdasan kinestetik mereka.
Ini juga dapat menjadi saluran ekspresi diri yang positif.
- Berikan Tantangan Koordinasi Motorik
Memberikan tantangan yang melibatkan keterampilan koordinasi motorik, seperti membangun sesuatu atau bermain permainan yang melibatkan gerakan presisi, membantu melatih dan mengembangkan kemampuan motorik anak.
Baca Juga: Memelihara Hewan Bermanfaat bagi Perkembangan Anak Lho! Tapi Bunda Perlu Pertimbangkan Hal ini Dulu