Kecerdasan anak tertua dipengaruhi oleh rangsangan mental yang diberikan oleh orang tua pada hari-hari awal kehidupannya.
Tumbuh kembang anak pada 1000 hari pertama dianggap sebagai periode kritis yang membutuhkan perhatian maksimal untuk membentuk pondasi yang kuat menuju kehidupan selanjutnya.
Orang tua, dengan antusiasnya, mengajarkan sejumlah keterampilan pada anak pertama yang merangsang perkembangan otak.
Bahkan, kebiasaan membacakan dongeng sebelum tidur juga memiliki pengaruh positif dalam meningkatkan kecerdasan anak.
Meski beberapa anak mungkin mendapatkan rangsangan yang serupa, anak pertama tetap memiliki peluang lebih besar untuk menjadi lebih cerdas.
Tanggung jawab dan tugas besar yang diberikan telah membentuk pola pikir anak sulung menjadi lebih terlatih dan tajam.
Sayangnya, penelitian juga menemukan bahwa pola asuh orang tua seringkali berubah pada anak-anak yang lahir setelahnya.
Pengalaman yang lebih banyak dan kurangnya waktu luang membuat orang tua cenderung mengurangi kegiatan seperti membacakan dongeng pada anak kedua dan seterusnya.
Seiring berjalannya waktu, kesibukan orang tua membuat anak sulung terkadang mengambil peran orang tua.
Hal ini membutuhkan pemikiran yang lebih matang untuk membahagiakan dan menemani saudara-saudaranya yang akan merangsang anak pertama semakin cerdas.
Meski demikian, penting untuk diingat bahwa setiap individu dilahirkan dengan kelebihan masing-masing.
Kecerdasan bukanlah satu-satunya penentu kesuksesan, dan keunikan setiap anak harus diapresiasi tanpa perlu dibanding-bandingkan.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.