Bukan Sekedar Flu Pada Anak, Pneumonia Akibat Mycoplasma Bakteri yang Muncul di Tiongkok Mulai Menyerang Belanda! Ini Gejalanya

Photo Author
- Rabu, 29 November 2023 | 20:20 WIB
pneumonia pada anak di Tiongkok  (Foto: GENMUSLIM.id/ dok:  diadona.id))
pneumonia pada anak di Tiongkok (Foto: GENMUSLIM.id/ dok: diadona.id))

GENMUSLIM.id - Beberapa pekan terakhir, pneumonia misterius menyerang anak-anak di Tiongkok Utara, Cina.

Bakteri Mycoplasma yang menjadi pokok permasalahan yang menyerang organ pernafasan sehingga menyebabkan pneumonia tersebut.

Beberapa gejala yang muncul akibat Pneumonia jenis ini hampir serupa dengan flu, yaitu kelelahan, batuk dan demam.

Layaknya bakteri lainnya, Mycoplasma pun dapat ditaklukkan dengan antibiotik apabila menyerang dengan  gejala yang lebih ringan.

Cukup dengan memperbaiki daya tahan tubuh dan disertai dengan obat-obatan untuk meringankan gejala yang mengganggu, gangguan pernafasan ini dapat teratasi.

Sayangnya, banyak penderita pneumonia tak sadar jika sedang ‘menyimpan’ bakteri di dalam tubuh nya. Terlebih bagi sebagian orang yang memiliki imun yang terbilang cukup baik.

Baca Juga: Tips Parenting: Panduan Orang Tua 9 Cara Menghadapi Emosi Anak Remaja menurut UNICEF

Gejala yang muncul hanya sebatas batuk berdahak dan demam ringan saja, layaknya flu pada anak biasa.

Tak heran jika penyakit ini juga disebut dengan ‘walking’ pneumonia karena penderitanya masih bisa melakukan aktifitas seperti biasanya.

Namun, jika tak segera diatasi, bukan tidak mungkin gejala yang ringan tersebut akan menjadi lebih berat dan dapat mengancam jiwa.

Pneumonia pada anak ini pertama kali terdeteksi di Tiongkok utara, Cina pada bulan oktober 2023. Dan pada pertengahan November lalu terjadi peningkatan kasus yang terlihat jelas.

Hingga saat ini jumlah pasien dengan gejala flu pada anak yang diawali dengan gangguan pernafasan ringan hingga berat terus melonjak.

Baca Juga: Parenting Islami: Anak Sebagai Amanah atau Fitnah? Mengupas Peran Penting Orang Tua dalam Mendidik Anak

Untuk mencegah terjadinya penyebaran, beberapa sekolah mulai ditutup.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yusfika Hastin Safitri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X