GENMUSLIM.id - Sahabat Gen Muslim, kita seringkali dihadapkan sejumlah masalah anak remaja karena memang masa remaja sangat emosional. Orangtua bahkan kesulitan menerapkan metode parenting terutama tentang cara menghadapi emosi anak remaja.
Mulai dari parenting secara kultural oleh nenek moyang atau berbagai pakar, nyatanya belum bisa menjawab bagaimana cara menghadapi emosi anak remaja yang labil ini.
Namun, setiap jaman ternyata perlu adanya perbedaan dalam menentukan tren parenting yang tepat untuk anak. Bahkan cara menghadapi emosi anak remaja juga berbeda di setiap jaman.
Anak yang labil secara emosi ditandai dengan ledakan emosi ketika menyikapi sesuatu.
Ledakan emosi tidak hanya berupa ekspresi marah, namun juga kemurungan atau adanya perbedaan emosi dalam jangka waktu singkat.
Menurut UNICEF, Dr. Damour merekomendasikan agar orang tua mengikuti sembilan langkah praktis untuk membantu anak remaja mereka mengelola krisis emosional berikut ini:
- Dengarkan tanpa menyela
Biarkan mereka menceritakan segalanya dan dengarkan dengan baik.
Orang dewasa kadang merasa lebih baik segera membantu atau memberikan saran tanpa memberi kesempatan anak untuk mengekspresikan emosinya.
Padahal dengan mengekspresikan emosi, mereka akan jauh merasa lega.
- Berikan empati yang tulus
Setelah anak mengungkapkan emosinya, tunjukkan bahwa orangtua berempati terhadap anak.
Yakinkan mereka dengan kalimat “Saya turut prihatin hal ini terjadi pada kamu, nak”, "Memang sulit, tapi semua akan baik-baik saja"
- Kenali nilai penderitaan
Berikan pengakuan kepada mereka, remaja terkadang khawatir ada yang tidak beres dengan perasaannya.