Paparan konten yang tidak sesuai usia secara terus-menerus dapat menyebabkan anak-anak mencoba atau meniru apa yang mereka lihat.
Selain itu, anak kecil belum bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Baca Juga: Kamu Wajib Tahu! Simak Cara Sayyidah Fatimah Az Zahra dalam Mencintai Ayahnya Berikut Ini
- Kepribadian Pasif
Ketika anak terlalu sering bermain ponsel, mereka mungkin cenderung memilih menatap layar dan menghindari interaksi dengan teman dan anggota keluarga.
Akibatnya, kebiasaan ini dapat mengganggu kemampuan anak dalam bersosialisasi dan berkomunikasi secara efektif.
Jika hal ini terus berlanjut, dampak negatif tersebut bisa bertahan hingga dewasa.
- Anak Akan Kesulitan Memahami Pelajaran
Kecanduan main handphone juga mempengaruhi kemampuan kognitif anak dalam belajar dan memproses informasi, yang pada akhirnya berdampak negatif terhadap kemampuan akademik anak di sekolah.
Misalnya, dalam konteks pembelajaran di sekolah, anak cenderung mengalami kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan oleh guru.
Selain itu, anak cenderung cepat kehilangan minat belajar dan membaca.
Risiko gangguan fungsi kognitif akibat penggunaan perangkat dapat meningkat jika paparan terhadap perangkat dimulai sejak usia dini.
- Mata Menjadi Cepat Lelah
Apakah penggunaan gawai berlebihan menjadi penyebab utama gangguan kesehatan mata pada anak?
Jika anak terlalu sering dan terlalu lama main handphone, matanya akan cepat kering karena jarang berkedip.
Anak juga mungkin lebih sering menyipitkan mata karena pengaturan kontras cahaya pada layar ponsel terlalu terang atau terlalu gelap.
Seiring berjalannya waktu, mata kering dapat mempengaruhi kualitas penglihatan anak.