Alasan Sunat Perempuan Tak Disarankan, Kenali 10 Risiko Kesehatan Jangka Panjangnya

Beberapa daerah sunat anak perempuan masih dianggap penting secara budaya tanpa menyadari risiko trauma hingga kematian begitu mengancam.

Sebut saja risiko kesehatan mental dari sunat anak perempuan menjadi hal yang begitu serius saat dewasa dan mulai menerapkan ilmu parenting pada anak-anaknya di masa mendatang.

Sementara figur ibu secara tidak langsung mendapat tuntutan untuk memiliki mentalitas stabil untuk mengurus berbagai keperluan anak-anak.

Baca Juga: Memahami Dampak Parenting: Kepala BKKBN Mengatakan, Salah Pola Asuh Bisa Menimbulkan Gangguan Mental

Praktik sunat anak perempuan tak hanya memiliki risiko jangka pendek saja, melainkan risiko jangka panjang saat beranjak dewasa.

Berikut ini adalah beberapa risiko kesehatan jangka panjang yang mungkin terjadi pada korban sunat anak perempuan.

1. Infeksi Genital Kronis

Sunat dapat meningkatkan risiko infeksi genital kronis yang dapat menyebabkan rasa sakit luar biasa, keputihan, dan gatal-gatal. 

Bahkan risiko penyakit seperti kista, abses, dan tukak genital juga dapat muncul akibat sunat perempuan.

2. Infeksi Saluran Reproduksi Kronis

Infeksi saluran reproduksi kronis dapat mengakibatkan korban kerap merasa nyeri punggung dan panggul kronis.

Baca Juga: Parenting ala Asma binti Abu Bakar: Menjadi Teman Diskusi dan Tempat Cerita Terbaik bagi Anak

3. Infeksi Saluran Kemih

Tanpa pengobatan, infeksi saluran kemih akibat dari sunat perempuan dapat menjalar ke ginjal dan berpotensi menyebabkan gagal ginjal, septikemia, dan bahkan kematian.

4. Masalah Vagina