GENMUSLIM.id – Parenting yang tepat untuk menjadi pola asuh merupakan faktor penting dalam membentuk kepribadian dan kesehatan mental anak.
Hal ini diakui oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang mengatakan parenting dari pola asuh orang tua yang buruk dapat menyebabkan gangguan mental pada anak.
Dilansir GENMUSLIM dari berbagai sumber Rabu, 1 November 2023, Kegagalan parenting orang tua terhadap pola asuh pada balita turut berkontribusi terhadap kasus gangguan mental dan emosional pada remaja di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Hasto Wardoyo, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
"Mental emosional itu sangat erat hubungannya dengan parenting [pengasuhan]. Jadi kegagalan pada saat parenting pada balita maupun dalam kandungan itu membuat stres tinggi," ujar dia saat ditemui di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gajah Mada, Rabu (25/2/2023).
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, 9,8% remaja Indonesia menderita gangguan mental.
Akibatnya, 5,1% remaja menggunakan narkoba, psikotropika, dan zat adiktif (napza).
Hasto berpendapat, ketidakpuasan anak terhadap perawatan orang tuanya, terutama pada masa pertumbuhan gigi (saat anak berusia antara 18 hingga 24 bulan), menyebabkan mereka menjadi kecanduan narkoba ketika beranjak dewasa.
"Jangan lupa anak yang kurang puas pada saat fase oral masa balita atau baduta [bawah dua tahun] atau bayi, saat dia dewasa jadi orang yang memenuhi fase oral dengan adiktif," kata dia.
Pentingnya Parenting dalam Pembentukan Kesehatan Mental Anak
Pola asuh orang tua yang diterapkan orang tua berperan penting dalam membentuk kesehatan mental anak.
Berikut beberapa alasan mengapa penting untuk memahami dampak pola asuh yang baik:
