GENMUSLIM.id - Hari anak sedunia merupakan kesempatan bagi setiap orang untuk menekankan pentingnya melindungi dan memenuhi hak anak-anak.
Memperingati hari anak sedunia juga menjadi pengingat bagi masyarakat mengenai isu-isu anak seperti pengabaian, kekerasan, pelecehan, bahkan kesehatan.
Bagi orang tua hari anak sedunia ini menjadi momen untuk introspeksi diri terkait hak anak-anak di rumah.
Sudahkah seluruh haknya dipenuhi? Salah satunya adalah orang tua membangun komunikasi efektif dengan anak.
Anak memiliki kebebasan berpendapat dalam keluarga dan suaranya didengarkan oleh orang tua, terutama ayah.
Ayah merupakan kepala keluarga yang sering dianggap hanya pencari nafkah.
Banyak situasi dimana anak tidak memiliki ikatan emosional dengan anak karena tidak pernah berdialog dengan anak.
Ayah yang diktator dan hanya suka mendikte anak justru dapat membuat anak kesulitan dalam mengambil keputusan dan tidak percaya diri.
Namun, Ayah yang membiasakan berdialog dan bermusyawarah dengan anak dapat membentuk anak yang percaya diri dan berani mengungkapkan pendapatnya.
Akan lebih baik jika Anda dapat membentuk kelompok diskusi dalam keluarga, dimana anak diberikan kebebasan mengutarakan seluruh pendapatnya.
Ketika berdialog dengan anak dapat membahas banyak hal seperti politik, persoalan umum, pemikiran, agama, impian dan sebagainya.
Melakukan hal ini akan membuat hubungan antara anggota keluarga dapat mencair dan Anda mengetahui sejauh mana pengetahuan anak.
