Saat melahirkan caesar untuk ketiga kalinya, Bunda Inda mengaku dia merasa gugup.
Memang, Bunda Inda menyadari bahwa risiko yang harus dia ambil akan semakin meningkat seiring berjalannya waktu.
Namun Bunda Inda juga sempat khawatir harus melahirkan secara normal karena mendengar cerita dari temannya yang tidak bisa melahirkan melalui VBAC dan terpaksa menjalani operasi darurat. Akhirnya Bunda Inda memberanikan diri dan melahirkan melalui operasi caesar.
Bunda Inda Pernah Melahirkan Secara Caesar ERACS
Bunda Inda juga sempat menjalani operasi caesar dengan metode ERACS.
Bunda Inda melahirkan melalui operasi caesar ERACS saat melahirkan anak ke 4 di tahun 2020.
Perlu kita ketahui, Bunda Inda menjalani 4 kali operasi caesar mulai tahun 2013, 2016, 2018 dan terakhir tahun 2020.
Menurut Bunda Inda, operasi caesar ERACS lebih cocok untuknya karena dia bereaksi berlebihan terhadap anestesi yang digunakan dalam operasi caesar konvensional.
Reaksi yang terjadi pasca operasi caesar pertama hingga operasi caesar ketiga yang dialaminya adalah rasa gatal hebat di sekujur tubuh, keringat berlebih, mual, muntah, dan menggigil.
Saat melahirkan dengan metode ERACS, perasaan tidak nyaman itu tidak lagi dirasakannya.
Usai operasi, badannya sangat segar dan sehat, namun selama operasi ia masih merasakan sedikit nyeri karena dosis anestesi yang rendah.
Baca Juga: 7 Metode Parenting Nabi Ibrahim Dalam Al - Quran Perspektif Tafsir Maqasidi Ibnu Asyur
Kisah perjuangan Bunda Inda menjadi inspirasi bagi banyak ibu.
Keputusan yang diambilnya selalu berangkat dari keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya.
Semoga cerita ini dapat menginspirasi dan memberi semangat bagi ibu-ibu lainnya yang mengalami kesulitan dalam melahirkan karena mata minus yang dialami seorang ibu.***
