Seputar Parenting: Anak Terlalu Lama Menatap Layar? Ini Cafa Mengatur Screen Time pada Anak

Photo Author
- Minggu, 22 Oktober 2023 | 14:45 WIB
Ilustrasi anak yang melakukan screen time dalam jangka waktu yang lama (GENMUSLIM/dok by pinterest)
Ilustrasi anak yang melakukan screen time dalam jangka waktu yang lama (GENMUSLIM/dok by pinterest)

Permainan tradisional punah, silaturahmi kekerabatan mulai renggang karena teknologi semakin pesat dan kecanduan anak terhadap screean time.

Selain itu, dampak screean time juga terjadi pada kesehatan anak.

Terlalu lama menatap layar menimbulkan ketidaknyamanan dan efek kabur pada mata.

Ditambah dengan pencahayaan yang tinggi, sehingga pantulan dari sinar biru yang dihasilkan dari layar akan mempengaruhi dan berdampak pada kesehatan mata.

Insomnia atau kesusahan tidur merupakan penyakit lain yang timbul dari screen time ini.

Anak susah untuk mengatur waktunya karena telah banyak menatap layar.

Sehingga otaknya tidak mampu mencerna hal lain dengan baik. Ketergantungan pada layar akan berakibat fatal pada fungsi otak.

Dan banyak penyakit-penyakit lain seperti obesitas. Kenapa kok bisa terjadi obesitas ? Ini terjadi karena metabolisme dalam tubuh tidak stabil dan cenderung kurang.

Karena pada saat terjadi screen time, anak cenderung untuk diam tidak bergerak dan fokus pada layr.

Nah tidak bergerak nya tubuh ini menimbulkan metabolisme menurun dan terjadi obesitas.

Lalu bagaimana agar anak tidak mengalami screen time berlebih?

Yang pasti dalam kasus ini adalah, penerapan parenting orajg tua yang baik baik terhadap anak.

Baca Juga: Tips Parenting 10 Cara Mengajarkan Toleransi dan Solidaritas Kepada Anak tentang Konflik Palestina dan Israel

 Ajarilah mereka untuk mengatur waktunya dengan baik. 

Dari bangun tidur hingga tidur lagi hendaknya orang tua memiliki schedule yang matang dalam kegiatan nya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dwi Nur Ratnaningsih

Sumber: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Siloam Hospitals

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X