Dalam konteks lain, penelitian juga mengaitkan sentuhan keibuan pada tahap awal kehidupan dengan perkembangan psikososial dan moral anak.
Orangtua yang memiliki anak dengan sensitivitas sensorik, autisme, atau perbedaan neurologis lainnya mungkin perlu berpikiran kreatif dan keluar dari zona nyaman mereka saat mengekspresikan cinta kepada anak-anak mereka.
- Kata-kata Penegasan
Anak-anak sering kali tidak terbiasa mengungkapkan pujian atau penghargaan terhadap orangtua mereka.
Namun, Mercedes Samudio, seorang terapis dan penulis, memiliki saran yang menarik. Dia merekomendasikan membuat sebuah "kotak penegasan" dalam keluarga.
Baca Juga: Parenting Islami: Anak Mulai Bicara? Coba Ajarkan Istigfar dalam Kesehariannya, Lihat Manfaatnya!
Setiap minggu atau dengan jadwal yang telah ditentukan, anggota keluarga dapat menuliskan ungkapan terima kasih atau penghargaan satu sama lain.
Kemudian, ada waktu yang ditentukan untuk membacakan surat-surat tersebut.
Melalui aktivitas ini, orangtua dapat mengamati perkembangan pola pikir anak-anak mereka dalam menerima penghargaan.
Goodwin juga mencatat bahwa pertumbuhan melalui pujian ini dapat meningkatkan motivasi intrinsik dan ketekunan anak-anak ketika mereka menghadapi tantangan.
- Waktu yang Berkualitas
Anak-anak sangat menghargai saat mereka mendapatkan perhatian penuh dari orang tua mereka.
Meluangkan waktu berkualitas bersama orangtua dapat dijadwalkan dalam rutinitas mingguan.
Caranya mudah: sediakan 10 menit untuk menciptakan perbedaan dalam hubungan dengan anak-anakmu.
Cara Goodwin menyarankan bahwa waktu berkualitas idealnya melibatkan momen pribadi tanpa gangguan, termasuk penggunaan ponsel atau teknologi, dan menghindari produktivitas selama beberapa saat.
Fokuskan semua perhatian pada anak-anakmu.
Baca Juga: Berikut 7 Ciri-Ciri Bayi Cerdas Usia 8 Bulan Dalam Parenting, Apakah Si Kecil Memilikinya?