GENMUSLIM.id – Baru-baru ini, nama “virus nipah” telah mencuat di media sosial.
Pasalnya, dilansir Genmuslim dari the washington post pada Selasa, 19 September 2023, virus nipah telah menewaskan dua orang dan menginfeksi sedikitnya lima orang.
Pihak berwenang India telah melakukan pengujian massal untuk menghentikan penyebaran virus nipah.
Apa itu virus nipah?
Nipah adalah salah satu jenis Henipavirus yang memiliki kesamaan dengan virus Hendra, virus yang pertama kali ditemukan di Australia.
Virus nipah merupakan keluarga virus paramyxovirus, genus Henipavirus, dan famili Paramyxoviridae.
Nama virus ‘nipah’ diambil dari nama desa tempat virus ini terdeteksi.
Wabah penyakit nipah pertama kali tercatat pada tahun 1998 setelah virus ini menyebar di kalangan peternak babi di Malaysia dan Singapura.
Meskipun wabah penyakit nipah jarang terjadi, tetapi nipah telah dimasukkan dalam daftar WHO sebagai salah satu penyakit yang perlu mendapat prioritas penelitian seperti Ebola, Zika, dan Covid-19.
Bagaimana Cara Penularan Virus Nipah dan Siapa Saja yang Dapat Tertular?
Virus nipah merupakan penyakit zoonotik, yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya.
Beberapa hewan yang dapat terinfeksi oleh virus Nipah yaitu kelelawar buah, babi, kuda, kambing, domba, kucing, dan anjing.
Nipah, yang merupakan virus langka namun serius ini ditularkan oleh kelelawar dan dapat menyebabkan gejala seperti demam, sakit kepala, muntah, nyeri otot, sakit tenggorokan, dan infeksi saluran pernapasan pada manusia.