Benarkah Terapi dengan Kucing Mampu Bantu Perkembangan Psiko Sosial Terhadap Anak Pengidap Autisme? CEK DISINI

Photo Author
- Selasa, 12 September 2023 | 16:15 WIB
Kucing  ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram/Alkhaisar Cattery))
Kucing ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram/Alkhaisar Cattery))

6. Dukungan Emosional

Kucing tidak hanya mengajarkan anak-anak dengan autisme tentang hubungan sosial, tetapi mereka juga dapat menjadi sumber dukungan emosional yang stabil.

Anak-anak ini dapat merasa nyaman berbicara atau berbagi perasaan mereka dengan kucing mereka, yang dapat membantu mereka mengatasi stres dan perasaan yang sulit.

7. Keamanan dan Kenyamanan

Kucing adalah makhluk yang cenderung mencari tempat yang nyaman dan aman.

Anak-anak dengan autisme mungkin juga mencari keamanan dan kenyamanan dalam interaksi mereka dengan kucing.

Ini adalah hubungan saling menguntungkan di mana anak-anak memberikan perasaan keamanan kepada kucing, dan sebaliknya.

Mereka tidak hanya memberikan teman yang penuh kasih, tetapi juga dapat menjadi mitra yang berharga dalam mengembangkan keterampilan sosial, komunikasi, dan pengelolaan emosi.

Penting untuk selalu memantau interaksi anak-anak dengan kucing dan memastikan keamanan mereka dalam semua situasi.

Jadi, mari kita simpulkan jika Anda memiliki seorang anak dengan autisme atau bekerja dengan anak-anak yang mengalami spektrum autisme, pertimbangkan untuk mengenalkan mereka pada kucing sebagai teman terapi yang menyenangkan dan bermanfaat.

Kucing dapat membantu anak-anak ini tumbuh dan berkembang dengan cara yang mendalam dan bermakna.

Wallohu’alam. Semoga Membantu sekian dan terimakasih. ***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X