GENMUSLIM.id - Baru-baru ini jagat maya dihebohkan dengan video yang memperlihatkan aksi ibu muda yang hampir melempar bayinya ke rel kereta, penyebabnya diduga karena masalah gangguan kesehatan mental.
Video yang diunggah akun Instagram @lensa berita jakarta ini mendapat sejumlah komentar yang menyoroti masalah kesehatan mental dari para warganet, “kondisi mental seorang tidak ada yang tau, cobalah keluarganya jadi penyemangat hidup si ibu” tulis @anu***
Masalah kesehatan mental serius yang paling sering dialami para Ibu muda pasca melahirkan dan mempunyai balita adalah syndrome baby blues.
Baby Blues Syndrome berkaitan dengan kondisi kesehatan mental Ibu setelah melahirkan yang mengalami banyak perubahan dan kerap berhubungan dengan gangguan suasana hati.
Baca Juga: Dijamin Tidak Jenuh! Muslimah Harus Coba Tips Ini, Agar Membaca Menjadi Kegiatan yang Menyenangkan
Kondisi ini menyebabkan ibu lebih emosional dan sensitif, seperti mudah sedih, cemas, lelah, lekas marah, sering menangis, kurang nafsu makan, sulit tidur dan sulit konsentrasi.
Baby blues syndrome bersifat hilang timbul dan berlangsung paling lama dua minggu, penyebab umum baby blues syndrome belum diketahui secara pasti namun berikut pemicu terjadinya kondisi ini yang dilansir GENMUSLIM dari berbagai sumber pada Selasa 5 September 2023 di antaranya :
- Perubahan hormone
Pada masa pasca melahirkan kadar hormone estrogen dan progesterone dalam tubuh akan menurun yang akan menyebabkan perubahan suasana hati serta perasaan lelah dan tertekan.
- Kesulitan beradaptasi
Tanggung jawab baru sebagai seorang ibu menjadi penyebab munculnya baby blues, perubahan ini membuat ibu kewalahan.
Baca Juga: INFORMASI WAJIB! Muslimah Tetap Bisa Mengalirkan Pahala Ketika Sedang Haid? Gimana Tuh Caranya?
- Kurang tidur
Kurang waktu tidur karena siklus tidur bayi yang belum teratur menyebabkan ibu terjaga di malam hari hingga membuatnya kelelahan.
- Mempunyai riwayat gangguan kesehatan mental
Wanita dengan riwayat gangguan kesehatan mental akan lebih beresiko terkena baby blues, seperti mengidap depresi, bipolar atau gangguan kecemasan.
Apa yang harus dilakukan untuk mengatasi baby blue syndrome di antaranya: