GENMUSLIM.id- Cerpen kembali menceritakan Azza dengan ia yang berlanjut ke dalam petualangan selaku muslimah.
Cerpen ini akan mengulas bagaimana ia bersungguh-sungguh bertaubat memperbaiki diri, Azza berusaha dengan keras supaya ia menjadi lebih baik.
Azza dengan kepandaiannya menggambar, ia membuat desain busana muslimah dalam cerpen ini kita akan menyaksikan struggle yang ia lewati, berperang dengan diri dan memahami fashion muslimah sebenarnya.
Azza bangun dengan badan yang cukup lelah dan berat, seharian kemarin ia berkeliling mencari sponsor untuk acara sederhananya.
Acara yang dibuat Azza berupa penampilan fashion muslimah yang ingin diperankan oleh anak-anak yatim. Anak-anaknya sudah ada, desain bajunya udah ada, tinggal Azza mencari dana untuk realisasi acara.
Sampailah ia di rumah zakat yang akhirnya menerima dengan tangan terbuka semua ide Azza hingga acara berhasil diselenggarakan.
Pada akhirnya, acara Azza terkenal dan branding ia sebagai desainer pakaian muslimah menjadi pintu sendiri bagi karirnya.
Membagi waktu selaku mahasiswa, muslimah dan desainer membuatnya cukup kewalahan, kadang kali ia harus merelakan weekend kajiannya dengan acara fashion show.
Sering juga kuliahnya harus ia relakan begadang untuk menyelesaikan tugas, malam-malam yang biasa diisi dengan qiyamul lail menjadi penuh dengan pekerjaan dunia.
Azza merasakan hal itu menjauhkan dirinya dengan sang pencipta, selaku muslimah yang dahulu pernah terjatuh dalam kejahiliyaan dan kezaliman diri membuat ia peka terhadap rambu merah yang tengah menghantuinya.
Tentang futur yang sudah dalam fase siaga, fashion miliknya juga mulai banyak tawaran hijab yang mulai menyalahi aturan.
Gurunya mengingatkan tentang pada hakikatnya wanita itu tidak untuk ditampilkan, pun itu menjadi pikirannya.
Perang Azza dengan pikirannya terus terjadi hingga menganggu konsentrasi kesibukannya, semua tidak beres dikerjakan.
Azza menjadi sibuk tapi semua terasa kosong dan tidak nyaman di dirinya.
Muslimah yang baik, ia akan melakukan apa pun di kehidupannya sesuai aturan Allah. Memang kita lebih ribet daripada pria, namun semua keribetan adalah upaya menjaga kita. Sebab kita, muslimah adalah suatu yang berharga”
Kajian tiap pekan yang hampir 4 pekan ia lewati ini benar-benar menampar dirinya.
Bukan tanpa sebab, ada hati yang bertanya sedang apa yang ia lakukan. Serta, untuk apa sebenarnya semua ini.
Azza merenungi dan sholat istikharah untuk menentukan pilihan, serta meminta nasihat pada guru-gurunya.
Azza kembali lagi ke rumah zakat awal yang pertama memberikannya sponsor, sesampai di sana Azza ditawari untuk ikut join usaha toko serba ada bersama mereka.
Rumah zakat tersebut telah membuat sistem dan setiap bulan akan ada bazar tokoh yang nantinya keuntungan diberikan ke plosok-plosok negeri untuk membantu para muslimah belajar menutup aurat.
Azza menangis mendengarnya, bukan karena berat, namun ia menyadari ketika Allah memberikan ujian dan kita berikhtiar dengan tetap berdoa, maka Allah sendiri yang nanti memberi jalan.
Azza tidak pernah membayangkan akan menemukan jalan ini, ia main ke rumah zakat sebagai muslimah yang rindu saudaranya.
Selaku muslimah yang menjaga silaturahimnya, itu yang tengah dilakukan Azza saat hendak ke rumah zakat.
Tidak lebih dan tidak kurang daripada rindu kepada orang-orang yang telah menjadi saksi perjuangannya di awal mula dahulu hingga menemukan jati diri.
Hidayah memang berharga itu, dihadirkan Allah setiap harinya, dipikir sedemikian rupa oleh akal dan dilihat dengan iman.
Azza membuat semuanya dan merasakan bahagia menjalaninya, ada kekosongan terisi di dalam hati kecilnya. Muslimah itu bukan berarti sempurna, ia juga manusia.
“Hakikatnya manusia adalah salah, itulah sebabnya Allah menunggu kita di malam hari untuk taubat perbuatan siang dan sebaliknya menunggu siang hari untuk kesalahan di malam hari. Allah tu gak capek nak menunggu kita, kita aja yang sering capek doa”
Pesan ayah Azza saat itu menggeliat di kepala, meneteskan bulir air mata keterharuan melihat bazar yang ramai dengan anak-anak yatim ikut belajar mempunyai usaha mandiri.
Membuktikan dengan sadar bahwa mereka amat berharga.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.