GENMUSLIM.id - Vespa Kongo yang berbentuk bulat,memiliki daya tarik tersendiri untuk kalangan vespa di Indonesia.
Pada tahun 2023, Vespa Kongo, termasuk barang langka, hanya orang tertentu yang memiliki vespa jenis ini.
Kebanyakan pemiliknya hanya menyimpan sebagai barang langka yang dikoleksi. Vespa Kongo sendiri adalah vespa penghargaan dari Pemerintah Indonesia kepada kontingen pasukan penjaga perdamaian yang bertugas di Kongo pada saat itu.
Pasukan tersebut bernama kontingen garuda (KONGA),yang kehadirannya turut diperhitungkan dunia dibandingkan pasukan negara lain.
Pada tahun 1956, ketika majelis umum PBB memutuskan menarik mundur pasukan inggris, prancis dan Israel dari wilayah mesir.
Baca Juga: Menjadi Bagian Dari Global Geopark UNESCO, Yuk Belajar Sejarah Asal Mula Danau Toba Terbentuk
Namun Indonesia yang mendukung keputusan tersebut,untuk pertama kalinya mengirim pasukan.
Terdapat beberapa pasukan KONGA yang di berangkatkan ke Kongo dalam misi UNOC setelah KONGA 1.
KONGA II dikirim ke Kongo, pada September 1960 hingga Mei 1961 dengan jumlah pasukan 1.074 orang.
KONGA III dikirim ke Kongo tahun 1962 bertugas hingga akhir 1963 berjumlah 3.457 orang.
Setelah menyelesaikan tugas, Pemerintah Indonesia memberikan penghargaan kepada para pasukan KONGA berupa vespa yang dikenal dengan sebutan Vespa Kongo.
Vespa Kongo tahun 1963 dihadiahkan untuk pasukan kontingen 2 dan 3. Namun untuk pasukan pertama yang dikirim tidak diketahui apakah diberikan hadiah atau tidak.
Baca Juga: Dari Deklarasi Balfour Menuju Berdirinya Negara Israel di Tanah Palestina, Sebuah Sejarah Singkat
Sumber lain mengatakan beberapa warna dan CC pada Vespa Kongo menunjukkan tingkat kepangkatannya.
Warna hijau 150 CC memliki pangkat lebih tinggi dari pada Warna kuning dan biru yang dibekali 125 CC.
Hal yang menarik dari Vespa Kongo dalam sejarah kemiliteran Indonesia, yaitu diproduksi di Jerman bukan di Italia.
Vespa Kongo berbahan dari plat baja yang lebih keras dibandingkan vespa lain. Sehingga lebih kuat dari Vespa lainnya.
Jacob Oswald Hoffmann adalah orang yang berjasa memasukan vespa ke Jerman awal tahun 1955.
Kerjasama Hoffmann putus dengan vespa kerena Hoffmann mendesain model sport sendiri. Kemudian bekerjasama dengan Messerchmitt co.
Mengeluarkan produksi vespa pertamanya pada tahun 1955. Mereka mengeluarkan dua model yaitu Vespa GS versi Jerman dan 150 Touren.
Mereka juga menyediakan servis dan sparepart untuk vespa produksi Hoffmann. Produksi tersebut berlanjut hingga tahun 1957.
Pada tahun 1958 muncul Vespa GmbH Augsburg sebuah perusahaan patungan PIAGGIO dan Martial fine organisation.
Saat kerjasama dengan GmbH Augsburg inilah Vespa Kongo diorder oleh Indonesia. Vespa GmbH Augsburg juga melahirkan vespa 125 CC yang di perkenalkan pada tahun 1958.
Ciri khas Vespa Kongo yaitu spakbor bulat tidak ada sambungan, menggunakan velg 10 inch dengan speedo meter kotak dan agak besar.
Terdapat lambang Garuda disebelah kiri badan depan vespa ( layar), nomer mesin diawali dengan kode VGLB, terdapat tulisan ex brigade garuda III.
Saat ini jarang kita temui Vespa Kongo, karena kebanyakan sudah dimiliki para kolektor barang antik.
Sekarang, harga Vespa Kongo mendekati angka 50 juta bahkan ada yang lebih.Bagi pecinta vespa, lebih suka mendesain sendiri vespanya seperti model vespa kongo meskipun masih ada yang mempertahankan keasliannya.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/ genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.