GENMUSLIM.id – Kita seringkali dihadapkan dengan situasi yang menuntut untuk berpikir mendalam sebelum melakukan suatu hal, alih-alih mengambil keputusan bijaksana justru malah jatuh ke overthinking.
Berpikir mendalam memang penting karena kita juga perlu mengatur langkah dan menyusun rencana yang matang untuk melakukan suatu hal, tapi overthinking adalah tentang terjebak.
Overthinking adalah kondisi di mana kita terjebak dalam pikiran yang berlarut dan tidak ada ujungnya, inilah perbedaannya dengan berpikir mendalam.
Misal kita mendapatkan tugas untuk mempresentasikan sebuah projek di hadapan kolega perusahaan, sedangkan kita adalah pegawai yang terbilang masih junior.
Dalam menghadapi situasi tersebut akan ada perbedaan besar jika kita memilih untuk berpikir mendalam, atau memilih overthinking dalam menyikapinya.
Saat berpikir mendalam, kita akan mempersiapkan banyak hal agar presentasi yang kita lakukan nanti hasilnya memuaskan.
Kita akan bertanya kepada senior ataupun manajer tentang poin apa saja yang akan kita sampaikan, kita akan meng-upgrade keterampilan public speaking agar bisa menyampaikan materi dengan lancar.
Kita akan mencoba tenang meskipun sebenarnya juga merasa gugup karena baru pertama kali mendapatkan tugas besar semacam itu.
Sedangkan jika overthinking, kita akan mencemaskan banyak hal dalam pikiran, bagaimana jika nanti tidak bisa menyampaikan materi dengan sesuai, bagaimana kalau tiba-tiba mengalami serangan panik, bagaimana jika rekan lain akan iri karena tidak mendapatkan kesempatan yang lama.
Saat overthinking kita akan terus-menerus memikirkan hal semacam itu, alih-alih melakukan persiapan untuk presentasi kita justru sibuk memikirkan bagaimana penilain orang-orang saat nanti kita maju di depan, ini yang tidak baik.
Jadi berpikir secara mendalam lebih berfokus pada mempertimbangkan pilihan-pilihan yang kita miliki dengan tenang.