Waspada! Orang Tua Wajib Baca Ini, Prank Berdampak Buruk Bagi Psikologis Anak, Besarnya Nanti Tidak Berempati

Photo Author
- Selasa, 15 Agustus 2023 | 05:10 WIB
Dampak buruk prank bagi psikologis anak yang perlu diketahui orang tua ((GENMUSLIM.id/ dok : Pixabay/ Ambermb) )
Dampak buruk prank bagi psikologis anak yang perlu diketahui orang tua ((GENMUSLIM.id/ dok : Pixabay/ Ambermb) )

 

GENMUSLIM.id - Prank dilakukan untuk memberikan kejutan, mengagetkankan ataupun menakuti orang lain, tanpa memikirkan psikologis anak atau orang lain yang diajak bercanda.
 
Padahal tidak jarang prank ini dilakukan oleh orang tua kepada anaknya, dan mereka tidak sadar tengah mengusik perkembangan dari psikologis anak tersebut. 
 
Tahukah Anda dampak prank bagi psikologis anak? 
 
Mungkin orang tua melakukannya sebagai candaan belaka, tapi jika sering dilakukan maka dampaknya juga tidak tanggung-tanggung. 
 
Prank merupakan obsesi manusia terhadap hal yang sifatnya sensasional. 
 
Dimana orang tua yang melakukan prank akan merasakan sensasi atau perasaan senang. 
 
 
Namun, berbanding terbalik dengan psikologis anak yang dibuat terkejut oleh prank yang dilakukan oleh orang tua. 
 
Prank biasanya dilakukan oleh orang tua di hari-hari besar anak seperti hari ulang tahun contohnya. 
 
Tetapi, apakah Anda sadar dampak seperti apa yang akan ditimbulkan prank bagi psikologis anak? 
 
Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber, ini dia dampak prank bagi psikologis anak menurut psikolog. 
 
Menurut psikolog klinis Dr Lin Hong-hui, saat anak merasa tertekan dan ketakutan, anak membutuhkan dukungan emosional dari orang tua. 
 
Tetapi jika orang tua yang sengaja melakukan itu kepada anak, lalu dari mana anak akan mendapatkan dukungan emosional? 
 
Hal itu akan membuat anak kehilangan kepercayaan terhadap orang tua. 
 
Dr Lin Hong-hui juga menambahkan bahwa seharusnya orang tua memiliki kemampuan atau attunement membaca emosional anak. 
 
Attunement ini akan mengembangkan dua aspek kritis pada anak yaitu rasa percaya dan harga diri. 
 
Apabila orang tua melewatkan emosional yang dirasakan oleh anak, hal itu akan membuat anak merasa diabaikan hingga menimbulkan keraguan terhadap orang tua. 
 
Selain dampak tersebut, dampak lain yang bisa muncul akibat melakukan prank kepada anak adalah memunculkan emosi negatif. 
 
Biasanya anak yang sering di prank akan sulit untuk percaya terhadap orang lain dan tidak berempati. 
 
 
Mengapa demikian, karena anak merasa bahwa orang tuanya saja tidak memperdulikan emosi yang dikeluarkannya apalagi orang lain. 
 
Tentu hal itu sangat disayangkan ya jika terjadi pada anak kita. 
 
Sebagai orang tua, sebaiknya hindari perlakuan yang membuat anak merasa diabaikan dan dipermainkan.***
 
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.
 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X