GENMUSLIM.id- Film besutan Christopher Nolan, Oppenheimer sudah tayang di hampir semua bioskop Indonesia, dan jadi salah satu film yang paling banyak dibicarakan dan ditonton pekan ini.
Di balik kontroversinya yang menciptakan bom atom di Perang Dunia II, Oppenheimer justru tak kuasa melawan penyakit yang menggerogoti tubuhnya, yakni kanker, yang kala itu, ahli kesehatan belum bisa melakukan deteksi dini.
Melansir berbagai sumber, Julius Robert Oppenheimer meninggal pada 18 Februari 1967, di usia 62 tahun karena penyakit kanker tenggorokan yang disebabkan kebiasaan merokok yang dilakukan sejak usia muda.
Menurut Ahli Onkologi, Daniel Murrel M.D,, kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh.
Pertumbuhan sel abnormal ini dapat merusak sel normal di sekitarnya dan di bagian tubuh yang lain.
Deteksi dini dan penanganan kanker perlu dilakukan secara tepat agar kanker tidak makin parah dan menghindari kematian dini.
Penyakit ini memang sering sekali berkembang tanpa adanya peringatan, karena itulah banyak penderita kanker yang telah terdiagnosis ketika telah mencapai stadium akhir sehingga sulit diatasi.
"Tanda awal terjadinya kanker sebenarnya bisa diprediksi jika kita lebih peka dengan kondisi tubuh," ujar Murrel seperti yang dilansir Genmuslim dari Healthline, pada Rabu, 26 Juli 2023.
Menurut Murrel, semakin dini tanda-tanda tersebut terdeteksi, maka semakin besar peluang sembuh dari penyakit ini.
Jenis kanker sebenarnya ada bermacam-macam, namun yang paling umum diantaranya kanker kandung kemih, kanker payudara kanker usus besar dan dubur, kanker endometrium, kanker ginjal, leukemia, kanker hati, dan kanker paru-paru.
Untuk mendukung penyembuhan, orang perlu melakukan deteksi dini gejala kanker.
Ada beberapa gejala awal yang biasa dialami pasien kanker, salah satunya berat badan turun.
"Ketika sel-sel kanker menyerang sel-sel sehat, tubuh dapat merespons dengan menurunkan berat badan," ujar Murrel.
Menurut American Cancer Society (ACS), banyak orang mengalami penurunan berta badan tak terduga sebelum diagnosis kanker.
Namun pada pasien kanker, penurunan berat badan ini bisa terjadi secara tiba-tiba. Biasanya, hal ini terjadi pada penderita kanker kerongkongan, paru-paru, pankreas, dan perut.
Gejala lainnya yakni demam, karena demam merupakan respons tubuh terhadap infeksi atau penyakit.
Orang yang menderita kanker akan sering mengalami demam,kondisi ini biasanya merupakan pertanda bahwa kanker telah menyebar atau sedang dalam stadium lanjut.
Beberapa jenis kanker juga dapat menyebabkan perdarahan yang tidak biasa.
Misalnya, kanker usus besar atau dubur dapat menyebabkan keluarnya darah saat buang air besar.
Sementara itu, keluarnya darah saat buang air kecil bisa jadi pertanda gejala kanker prostat atau kandung kemih.
"Jika hal itu terjadi, kita harus segera berkonsultasi negan dokter untuk mengetahui penyebab pasti," ujar Murrel.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.