Fenomena Sapi Doyan Makan Sampah, Dagingnya Aman untuk Kesehatan?

Photo Author
- Senin, 17 Juli 2023 | 07:39 WIB
Bahayakah daging sapi pemakan sampah pada kesehatan manusia? ((GENMUSLIM.id/unsplash/Alwi Hafizh A))
Bahayakah daging sapi pemakan sampah pada kesehatan manusia? ((GENMUSLIM.id/unsplash/Alwi Hafizh A))

GEMUSLIM.id- Meski Indonesia negara tropis, ternyata banyak penggembala sapi yang kesulitan mencari rumput untuk memberi makan hewan ternaknya.

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) pun menjadi alternatif karena para sapi bebas mencari makan dari sampah yang menggunung. 

Apabila daging sapi ini dikonsumsi oleh masyarakat, akan muncul masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. 

Jika daging sapi pemakan sampah ini berbahaya, lalu mengapa tidak ada larangan mengembalakan sapi di TPA?

Baca Juga: Resep Rendang Daging Sapi Lengkap dengan Cara Marinasi Agar Empuknya Maknyus, Yuk Kepoin!

Kesehatan sapi pemakan sampah plastik

Dikutip dari laman Mongabay pada 17 Juli 2023, Dosen Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada bernama Edi Suryadi, mengimbau agar masyarakat tidak membeli daging sapi yang dipelihara di lingkungan sampah karena kemungkinan terkontaminasi berbagai macam penyakit.

Sapi-sapi yang doyan makan sampah plastik akan mengalami masalah pencernaan karena sifat plastik yang sulit terurai dan bahan anorganik yang tidak bisa dicerna. 

Penumpukan penyakit dari perut sapi dapat membuat sapi tidak bisa memproduksi susu dan terjangkit berbagai jenis penyakit hingga mengalami kematian yang tidak wajar. 

Baca Juga: Manten Sapi: Keunikan Tersendiri Wilayah Timur Pulau Jawa Menjelang Hari Raya Idul Adha

Daging sapi pemakan sampah dijual bebas di pasar

Distribusi penjualan daging sapi yang hidup di TPA terbilang legal memasuki pasar untuk masyarakat luas. 

Bahkan secara kasat mata, daging-daging sapi ini tidak ada bedanya dengan sapi yang memakan rumput normal. 

Namun tak perlu khawatir, saat ini sudah banyak toko daging yang bersertifikasi halal untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, meskipun belum terlalu banyak. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nauveliawati Nur Al-Fathonah

Sumber: India Today, Mongabay

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X