Malas Mendengar, Jangan Harap Hubungan Langgeng Karena Komunikasi Tidak Lancar

Photo Author
- Minggu, 16 Juli 2023 | 11:10 WIB
Kunci komunikasi dua arah adalah dengan mendengar ((GENMUSLIM.id/unsplash/LinkedIn Sales Solutions))
Kunci komunikasi dua arah adalah dengan mendengar ((GENMUSLIM.id/unsplash/LinkedIn Sales Solutions))

GENMUSLIM.id- Retaknya sebuah hubungan sering kali berawal dari komunikasi yang tidak lancar. 

Penyebab utamanya adalah kurang mendengar apa yang dirasakan dan diinginkan oleh lawan bicara.

Dalam mempertahankan hubungan entah itu teman, keluarga, maupun pasangan kita harus lebih banyak mendengar daripada mengeluarkan isi pikiran. 

Karena komunikasi yang terbaik adalah berasal dari dua arah, bukan hanya memberikan pernyataan pada pihak kedua. 

Baca Juga: Jangan Malas Bangun Pagi, Karena Ada Segudang Manfaat Kesehatan untuk Tubuh ! Apa Saja ?

Dalam buku Berbicara Itu Ada Seninya karya Oh Su Hyang, ada seseorang yang bertanya mengenai cara berkomunikasi dan berdialog yang baik dengan orang lain. 

Pertanyaan tersebut datang dari pakar komunikasi yang hanya tahu teori, tidak pernah menerapkannya pada kehidupan sehari-hari. 

Ternyata, komunikasi yang selama ini dipelajari adalah tentang mengeluarkan suara bagus, menata kalimat dengan baik, dan teknik teoritis lainnya. 

Padahal, kunci komunikasi dalam hubungan sehari-hari adalah TANYA, PUJI, dan BEREAKSI.

Baca Juga: Liburan Sekolah Telah Usai, Orang Tua Wajib Tahu, Pentingnya Memberi Anak Bekal Makan yang Sehat !

Bertanya Merupakan Tanda Bahwa Kita Tertarik

Jika kita tidak tertarik pada sesuatu, pasti kita tidak ingin tahu lebih banyak tentang hal tersebut, bukan?

Begitu juga saat menghadapi lawan bicara, apabila tidak bertanya maka tidak akan ada obrolan menarik yang akan terbuka. 

Salah satu dari kita harus memulai percakapan dengan pertanyaan yang mengandung ketertarikan, sehingga obrolan akan mengalir tanpa henti. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nauveliawati Nur Al-Fathonah

Sumber: Buku Berbicara Itu Ada Seninya Karya Oh Su Hyang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X