Berkaca dari Kasus Syahnaz dan Jeje, Ini Pentingnya Memahami Batasan yang Sehat dalam Sebuah Hubungan

Photo Author
- Senin, 10 Juli 2023 | 12:37 WIB
Klarifikasi Syahnaz dan Jeje (GENMUSLIM.id/dok: kanal Youtube Jeje dan Nanas Channel)
Klarifikasi Syahnaz dan Jeje (GENMUSLIM.id/dok: kanal Youtube Jeje dan Nanas Channel)
GENMUSLIM.id- Setelah sekian lama akhirnya Syahnaz Sadiqah bersama dengan suaminya Ritchie Ismail atau akrab disapa Jeje itu klarifikasi mengenai dugaan perselingkuhan lewat kanal Youtube Jeje dan Nanas Channel.
 
Jeje mengungkapkan alasan selama ini memilih diam ditengah gencaran kabar dugaan perselingkuhan istrinya yang disorot publik.
 
Berkaca dari Kasus Syahnaz dan Jeje, dalam sebuah hubungan khususnya pernikahan idealnya ada batasan dalam hubungan agar kedua pasangan lebih bahagia.
 
Setelah kejadian yang telah berlalu dimana berawal dari Lady Nayoan yang membuka semua bukti perselingkuhan antara suaminya, Rendy Kjaernett bersama Syahnaz Sadiqah beberapa waktu lalu.
 
 
Saat ini Jeje dan Syahnaz Sadiqah merupakan pihak terakhir yang melakukan klarifikasi dimana sebelumnya Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett sudah klarifikasi tentang kebenaran tentang dugaan perselingkuhan.
 
“Mungkin kalian sudah tau tentang pemberitaan diluar sana terutama tentang keluarga gua dan nanas, dan pastinya kalian bertanya-tanya kenapa kami memilih diam,” kata Jeje dalam channel youtubenya pada Minggu, 9 Juli 2023.
 
Jeje memilih diam lantaran mereka memilih menyelesaikan masalah secara kekeluargaan terlebih dahulu kemudian baru jika sudah menemukan titik solusi kemudian dibeberkan ke publik.
 
Menurut Psikolog, Dr. Bethany Juby, memiliki pasangan bukan berarti  tidak memiliki batasan. 
 
Adanya batasan dapat membantu mempertahankan identitas dan ruang pribadi dalam suatu hubungan.
 
 
Memiliki dan menghargai batasan yang telah didirikan juga dapat menunjukkan dukungan dan hormat antara seseorang dengan  orang lain yang berhubungan.
 
Namun, perhatikan baik-baik cara membuat batasan tersebut. 
 
Jangan membuat atau memaksakan batasan sepihak dalam sebuah hubungan. 
 
"Jangan memaksakan batasan yang akan merugikan salah satu atau kedua belah pihak yang justru akan menjadi bumerang nantinya," ujar Juby dilansir Genmuslim dari  PsychCentral.
 
Menurut Juby, ada beberapa cara yang dapat diikuti agar hubungan menjadi sehat dan menghargai batasan setiap individu. 
 
1. Komunikasikan Perasaan
 
Dalam setiap hubungan, komunikasi adalah kunci menuju hubungan yang baik dan bertahan lama.
 
Komunikasikan tiap emosi yang dirasa, baik emosi tersebut emosi baik, terlebih emosi yang buruk.
 
"Sebuah hubungan harus membuat anda merasa nyaman, bukan sebaliknya," ujar Juby.
 
 
2. Mempertahankan Ruang Pribadi
 
Ada waktu-waktu dimana orang  ingin sendiri. 
 
Dalam sebuah hubungan, tidak apa untuk meminta waktu dan ruang untuk diri sendiri. 
 
Komunikasikan alasan dengan baik, maka pasangan  akan mengerti.
 
3. Dirikan Batasan di Awal Hubungan
 
Dalam tiap hubungan, terlebih hubungan romantis, ada baiknya membangun batasan di awal hubungan tersebut.
 
Adanya batasan akan membuat kedua belah pihak merasa nyaman dan memiliki hubungan yang sehat.
 
 "Terlebih itu, mendirikan batasan di awal hubungan akan lebih mudah untuk kedua pihak," ujar Juby.
 
4. Menghargai Satu Sama lain
 
Tak jarang, batasan dalam hubungan justru dianggap sebagai tindakan yang berpotensi membuat hubungan renggang, padahal sebenarnya tidak demikian. 
 
Untuk mencegah hal ini terjadi,  pasangan harus berusaha untuk saling menghargai satu sama lain.
 
"Dengan memiliki sikap saling menghargai, maka penerapan batasan sehat dalam hubungan pun akan semakin mudah, tanpa harus melukai hati pasangan," ujar Juby.***
 
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dwi Nur Ratnaningsih

Sumber: Kanal Youtube Jeje dan Nanas Channel, PsychCentral

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X