GENMUSLIM.id — Rasulullah SAW memperhatikan benar keselamatan akidah umatnya bahkan pada anak yang masih usia dini.
Dalam parenting Islami, akidah merupakan hal pokok dan mendasar yang harus diajarkan oleh para orang tua kepada anak-anak mereka sejak kecil.
Begitulah teladan parenting Islami yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, kewajiban menjadi orang tua tidak hanya memperhatikan kecerdasan anak semata. Melainkan juga perkara agama yang akan menjadi pedomannya menjalani hidup kelak.
Akidah lslami memiliki enam pokok keimanan atau yang biasa disebut dengan ''Rukun Iman''. 6 rukun iman tersebut adalah beriman kepada Allah SWT, beriman kepada malaikat-Nya, beriman kepada kitab-Nya, beriman kepada Rasul-Nya, beriman kepada yaumil akhir, beriman pada qadha serta qadar baik ataupun buruk.
Apabila kita cermati lagi, ke-6 rukun iman tersebut bersifat ghaib atau abstrak. Karena makna keimanan itu sendiri bukanlah hal yang zahir atau bisa dilihat.
Lalu, bagaimanakah mengajarkan sesuatu yang bersifat abstrak kepada anak-anak? Rasulullah SAW mengajarkan 5 pilar penting dalam menanamkan akidah pada anak usia dini, di antaranya :
1. Mendiktekan kalimat tauhid kepada anak
Dalam sebuah riwayat dari Abdurrazaq, bahwa zaman dahulu para sahabat selalu mengikuti anjuran Rasulullah SAW.
Para sahabat menyukai mengajarkan kalimat tauhid laa ilaaha illallah sebanyak 7 kali, sebagai kalimat pertama kali yang fasih diucapkan oleh anak-anak mereka.
lbnu Qayyim dalam kitab Ahkam AI-Maulud mengatakan, ''Di awal waktu ketika anak-anak mulai bisa bicara, hendaknya mendiktekan kepada mereka kalimat laa ilaha illallah muhammadur rasulullah.
Dan hendaknya sesuatu yang pertama kali didengar oleh telinga mereka adalah laa ilaha illallah (mengenal Allah) dan mentauhidkan-Nya.
Juga diajarkan kepada mereka bahwa Allah bersemayam di atas singgasana-Nya yang senantiasa melihat dan mendengar semua perkataaan mereka, senantiasa bersama mereka di mana pun mereka berada.''
Baca Juga: Teladan Parenting: 12 Adab Makan yang Diajarkan Rasulullah SAW, Yuk Coba Terapkan Bersama Anak
2. Menghadirkan Allah SWT dalam kehidupan
Orang tua dan pendidik berkewajiban menjaga fitrah anak dari segala bentuk penyimpangan akidah dan kesyirikan.
Oleh karena itu, Rasulullah SAW melarang menggantungkan jimat atau jampi-jampi. Rasulullah SAW mengajarkan agar sejak dini anak dibiasakan untuk berserah diri atau berpegang teguh hanya kepada Allah SWT.