GENMUSLIM.id — Pola asuh orang tua terhadap anak merupakan hal yang cukup krusial dipelajari dalam ilmu parenting. Termasuk di dalamnya pola asuh yang kontradiktif antara ayah dengan ibu.
Bagaimana akhirnya anak bersikap dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari, sebagian besar tergantung pola asuh kedua orang tuanya.
Pola asuh antara ayah dengan ibu kepada sang anak yang kontradiktif seringkali tidak disadari dan menganggap hal tersebut lumrah terjadi.
Lantas bolehkah dalam parenting memberlakukan pola asuh kontradiktif kepada anak dan apakah hal tersebut dapat mempengaruhi perkembangan anak?
Baca Juga: Tips Parenting : Mengulik Kebutuhan Fisiologis vs Psikologis Anak, Mana Yang Paling Utama?
Bahkan bukan hanya pola asuh anak, parenting memberikan pengetahuan yang begitu luas tentang bagaimana menjadi orang tua yang baik bagi anak.
Maka, ketika sudah menjadi orang tua jangan sungkan, malu apalagi malas belajar ilmu parenting karena anak juga membutuhkan orang tua yang berpengetahuan demi tumbuh dan kembang mereka menjadi lebih baik.
Sebelum membahas lebih lanjut tentang pola asuh anak yang kontradiktif, mari simak sebuah cerita singkat berikut ini.
Siang itu Adi kedatangan temannya. Temannya itu mengajak Adi main sepeda. Tampak di ruang keluarga ayahnya sedang sibuk dengan laptopnya.
Sedang ibunya asyik menonton tayangan televisi.
“Bu, boleh tidak Adi bermain sepeda bersama Arman?” Pintanya.
“Siang-siang begini?” tanya ibunya setengah melarang.
“Nanti sore saja kalau sudah tidak panas.”
“Tapi Bu..,” Adi malah memohon.
“Ya sudah sana. Kamu boleh main sepeda, tapi jangan jauh-jauh ya.” timpal ayahnya. Adi pun bersorak senang. Walau ia tahu ibunya sempat menggerutu kepada ayahnya.
Baca Juga: Perlu Banget Tahu Ciri-ciri Anak Usia Dini yang Sehat: Sepenting Itu Lho Belajar Ilmu Parenting
Jika dihadapkan pada dua pilihan yang saling bertentangan, sebagai seorang anak pasti lebih memilih hal yang lebih menyenangkan untuk dirinya.