Kontradiktif dalam Pola Asuh Anak, Apakah Hal Demikian Diperbolehkan dalam Parenting? Yuk, Cari Tahu

Photo Author
- Minggu, 3 September 2023 | 08:45 WIB
Ilustrasi pengetahuan parenting seputar pola asuh anak yang kontradiktif (GENMUSLIM.id/dok: Pixabay/katerinakucherenko)
Ilustrasi pengetahuan parenting seputar pola asuh anak yang kontradiktif (GENMUSLIM.id/dok: Pixabay/katerinakucherenko)

Begitu pun yang terjadi pada Adi. Ia melakukan pemberontakan kepada ibunya. Dengan aman ia berlindung di balik pembelaan ayahnya.

Mudahnya anak mencari perlindungan. Ia bahkan sangat mudah memanfaatkan situasi yang terjadi.

Kejadian seperti itu akan membuat pola pikirnya terbentuk dengan persepsi buruk. Ia akan menyimpulkan bahwa ibunya adalah seorang yang jahat.

Ibunya dianggap orang yang sering mengekang dengan banyaknya larangan. Jika ibunya memberinya perintah, ia akan menentangnya

Sebaliknya, dalam pandangannya, ayahnya adalah seorang yang baik. Dikatakan demikian karena sikap ayahnya yang serba membolehkan.

Jadi kepada ayahnya ia akan patuh karena ayahnya selalu membelanya. Padahal tanpa disadari, ayahnya sedang merusak proses pendidikan yang benar bagi pribadinya.

Baca Juga: PENTING! Menciptakan Lingkungan yang Ramah Anak Juga Bagian dari Parenting, Simak Lengkapnya di Bawah Ini

Perkembangan psikologis si anak menjadi buruk. Akibatnya,kelak anak akan menjadi pribadi yang labil atau sering bimbang.

Perlu disadari oleh orang tua bahwa mendidik anak itu bukan hanya tugas ibu saja. Peran ayah pun sangat dibutuhkan di dalamnya.

Dalam mendidik anak, ayah dan ibu harus kompak. Karena jika orang tua tidak bisa kompak, anak tidak akan pernah menjadi lebih baik.

Dan lagi, anak itu belum memahami dengan baik nilai benar dan salah. Itulah sebabnya dalam menerapkan aturan, ayah dan ibu harus kompak.

Jangan pernah sekalipun orang tua berbeda pendapat untuk hal-hal yang berhubungan dengan pola pendidikan anak. Jangan sampai yang satu membolehkan dan yang lain melarang.

Baca Juga: Tips Parenting : Mengulik Kebutuhan Fisiologis vs Psikologis Anak, Mana Yang Paling Utama?

Jika seorang ibu sedang mendidik anaknya, maka ayah nya perlu mendukungnya. Begitupun sebaliknya.

Apa bila terdapat perbedaan pendapat, maka bicarakanlah secara pribadi. Tak perlu menjadi bagaikan pahlawan bagi si anak. Apalagi dengan memperbolehkan melanggar peraturan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Merita Dewi

Sumber: Buku 101 Kesalahan dalam Mendidik Anak karya Dewi Iriani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X