“Jangan sering kecewa, sedikit-sedikit marah, dendam dan sebagainya. Mereka yang seperti itu adalah menentang takdir Allah Swt. Semakin dalam kita mendalami agama, maka kita akan senyum menghadapi masalah dan menjalani hidup,” katanya.
Baca Juga: KEMENAG Luncurkan Panduan Makan Bergizi Gratis di Pesantren: Pemenuhan Gizi Plus Penanaman Karakter!
Menag Nasarrudin Umar mengatakan tasbih merupakan menyucikan pikiran dan perasaan terhadap sesuatu yang positif.
“Mari mensucikan diri dari negatif dan positif. Kebaikan Allah Swt itu tidak bisa dilukiskan kepada sesuatu hal apapun. Jika manusia di uji dengan penderitaan, dan mengeluh belum sempurna tasbih nya. Jika manusia diuji dengan kesenangan, maka harus bersyukur. Maka bersabar juga saat diuji dengan penderitaan. Kunci hidup adalah Syukur dan sabar. Maka syukur dan sabar harus dimiliki manusia,” tutupnya. ***