Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menceritakan kisah-kisah para sahabat yang tak hanya mengenal keberanian, tetapi juga kebijaksanaan, kesabaran, dan ketaatan kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
Kisah-kisah ini, menurut Ustadz Riyadh, adalah realitas sejarah yang tidak bisa dipandang sebelah mata, karena mereka adalah manusia nyata yang hidup dengan semangat untuk menegakkan kebenaran.
Di sisi lain, Ustadz Riyadh juga menyoroti bahwa di Barat, ada kesadaran yang semakin berkembang mengenai pentingnya membentuk karakter dan mengajarkan nilai-nilai moral kepada anak-anak.
Hal ini terlihat dalam semakin banyaknya cerita-cerita dan film-film yang mengedepankan nilai-nilai seperti keadilan, keberanian, dan pengorbanan yang sebelumnya banyak diambil dari tradisi dan mitologi mereka.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Pondok Pesantren Terbaik di Kabupaten Jember, Pilihan Pendidikan Berkualitas
Meskipun demikian, Ustadz Riyadh menegaskan bahwa pendidikan Islam dengan pendekatan yang lebih realistis dan berbasis pada contoh-contoh kehidupan nyata jauh lebih efektif dalam membentuk karakter anak-anak,
Karena mereka belajar dari tokoh-tokoh yang benar-benar ada dan memberikan dampak besar dalam sejarah umat manusia.
Kisah hidup para sahabat Nabi adalah cermin dari kekuatan spiritual yang melampaui batas-batas duniawi.
Mereka menunjukkan bahwa keberhasilan sejati bukan hanya terletak pada kekuatan fisik atau kemampuan super, tetapi pada keteguhan hati, keimanan, dan pengorbanan untuk Allah dan umat manusia.
Ini adalah pesan yang sangat penting untuk disampaikan kepada anak-anak di era modern ini, di mana nilai-nilai moral dan spiritual sering kali terabaikan.
Melihat potensi pendidikan Islam dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas,
tetapi juga memiliki karakter yang kuat, Ustadz Riyadh Bajrey mengingatkan bahwa kita sebagai umat Islam perlu terus menjaga dan mengembangkan metode pendidikan ini agar dapat bersaing di tingkat global.
Dengan menanamkan nilai-nilai Islam yang luhur, kita dapat mempersiapkan generasi yang tidak hanya menguasai dunia, tetapi juga mampu memberi dampak positif bagi peradaban manusia secara keseluruhan. ***
