GENMUSLIM.id - Ledakan perangkat komunikasi yang diduga dimiliki oleh anggota Hizbullah mengguncang Lebanon, menyebabkan kekhawatiran besar di tengah masyarakat.
Dikutip GENMUSLIM dari Grup WhatsApp Ruang Berita Islam I pada Rabu, 18 September 2024, Insiden ini terjadi di beberapa wilayah, termasuk pinggiran selatan Beirut, Bekaa, dan Lebanon Selatan.
Menurut laporan dari beberapa sumber keamanan Lebanon, peristiwa ini dikaitkan dengan kemungkinan serangan siber yang dilakukan oleh Israel terhadap perangkat komunikasi Hizbullah.
Dalam ledakan tersebut, puluhan orang dilaporkan mengalami luka serius, termasuk amputasi jari tangan dan wajah akibat ledakan yang tiba-tiba terjadi di tengah warga.
Korban jiwa dilaporkan dalam jumlah yang cukup besar, terutama di wilayah pinggiran Beirut. Meski demikian, hingga kini belum ada laporan korban di pusat kota Beirut.
Ledakan yang terjadi tidak hanya berlangsung serentak, tetapi juga berulang kali dalam interval waktu tertentu di beberapa lokasi dan keramaian.
Pihak keamanan Lebanon mengonfirmasi bahwa alat komunikasi yang digunakan oleh Hizbullah kemungkinan besar diretas zionis Israel melalui teknologi nirkabel, yang menyebabkan ledakan fatal.
Israel dituduh berada di balik peretasan ini, berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan oleh sumber dalam Hizbullah kepada media Al-Arabi Al-Jadeed.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube El Gadda pada Rabu, 18 September 2024, Di sisi lain, Ustadz Riyadh Bajrey memberikan pandangannya terkait insiden ini.
Dalam komentarnya, ia mengingatkan bahwa Hizbullah pernah terlibat dalam penghancuran masjid-masjid Sunni di Lebanon setelah perang melawan Israel.
Menurutnya, tindakan-tindakan ini menunjukkan bahwa Hizbullah, yang mayoritas anggotanya beraliran Syiah, sulit untuk dipercaya sepenuhnya oleh komunitas Muslim Sunni.
Ustadz Riyadh juga menegaskan bahwa tindakan-tindakan Hizbullah sebelumnya telah menimbulkan kecurigaan di kalangan umat Islam Sunni di kawasan tersebut.
