GENMUSLIM.id - Iran terus memperkuat sistem pertahanan udaranya dengan teknologi canggih, termasuk penggunaan sistem anti balistik.
Sistem pertahanan ini merupakan bagian penting dari strategi keamanan Iran, terutama dalam menghadapi ancaman rudal balistik dan target hipersonik yang semakin berkembang di dunia internasional, termasuk potensi ancaman dari Israel.
Dilansir GENMUSLIM dari Telegram PALESTINA POST pada Selasa, 17 September 2024, Brigadir Jenderal Amir Khosh Qalb, salah satu komandan Angkatan Pertahanan Udara Iran, menyampaikan bahwa pihaknya tengah membahas pembentukan pusat komando dan kendali luar angkasa.
Pusat ini akan menjadi elemen strategis yang sangat penting dalam mengembangkan kemampuan Iran untuk menghadapi ancaman dari luar angkasa.
Keberadaan pusat ini dianggap krusial dalam melindungi Iran dari ancaman misil yang bisa datang dari wilayah-wilayah yang berkonflik.
Saat ini, Iran sudah memiliki pusat komando di Napaja yang berfungsi untuk mendeteksi target di luar angkasa, seperti rudal balistik.
Dengan pusat ini, Iran mampu melacak dan mengidentifikasi ancaman potensial sebelum mereka mencapai wilayah udara Iran.
Langkah ini menegaskan keseriusan Iran dalam meningkatkan kapasitas pertahanan anti balistiknya, termasuk untuk menghadapi ancaman seperti Israel.
Salah satu tantangan terbesar dalam menangani target hipersonik adalah masalah deteksi tepat waktu.
Iran mengakui bahwa untuk menangkal ancaman ini, diperlukan sistem yang mampu mendeteksi secara cepat dan tepat agar ada waktu yang cukup untuk bereaksi.
Baca Juga: Pemukim Israel Serang Sekolah di Tepi Barat Palestina, Guru Ditangkap dan Murid Alami Luka!
Dalam konteks konflik di Timur Tengah, seperti ketegangan di Palestina, kemampuan deteksi dini menjadi sangat penting untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.
Teknologi dalam negeri Iran memainkan peran penting dalam pengembangan sistem pertahanan ini.