GENMUSLIM.id - Pendidikan Islam telah menunjukkan dampaknya yang luar biasa dalam membentuk karakter dan jiwa generasi muda, tak hanya di dunia Islam tetapi juga di mata dunia Barat.
Ustadz Riyadh Bajrey, seorang pemikir dan pendidik yang aktif dalam menyuarakan pentingnya pendidikan berbasis nilai-nilai Islam, memberikan pandangan menarik mengenai bagaimana Barat mulai memperhatikan metode pendidikan Islam.
Menurutnya, hal ini menjadi salah satu alasan mengapa Barat mencoba mengikuti jejak tersebut dan bahkan mengembangkan karakter-karakter superhero dalam dunia fiksi mereka.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube EL GADDA pada Rabu, 13 November 2024, Ustadz Riyadh Bajrey menekankan bahwa pendidikan Islam memberikan fondasi yang kuat bagi anak-anak untuk memahami nilai-nilai kehidupan, moral, dan keutamaan karakter.
Salah satu aspek penting dalam pendidikan Islam adalah pemberian teladan nyata melalui kisah-kisah para sahabat Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam, seperti Abu Bakr, Umar, Utsman, dan Ali bin Abi Thalib.
Mereka bukanlah tokoh imajiner atau karakter dalam dongeng superhero, melainkan sosok nyata yang hidup dan berjuang dalam sejarah Islam.
Ini merupakan kekuatan yang membedakan pendidikan Islam dengan banyak metode lain yang lebih menekankan pada khayalan atau fiksi.
Menurut Ustadz Riyadh Bajrey, dalam dunia Barat, kita sering melihat lahirnya berbagai tokoh superhero yang memiliki kekuatan luar biasa dan mampu melakukan hal-hal di luar nalar manusia biasa.
Karakter-karakter seperti Superman, Spider-Man, dan Iron Man, misalnya, mencerminkan keinginan orang Barat untuk menciptakan sosok teladan yang dapat menginspirasi generasi muda.
Baca Juga: KEMENAG Dorong Pesantren Selenggarakan Pendidikan Formal Setara SMP dan SMA Sesuai UU Pesantren
Namun, bagi umat Islam, para sahabat Nabi adalah teladan sejati yang tidak hanya menginspirasi dengan cerita-cerita heroik, tetapi juga dengan nilai-nilai keimanan, pengorbanan, dan perjuangan yang sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Ustadz Riyadh menjelaskan bahwa pendidikan Islam tidak hanya bertujuan untuk mendidik anak-anak menjadi pribadi yang berakhlak mulia,
tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin masa depan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.