GENMUSLIM.id - Dalam dunia Islam, keturunan Rasulullah Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam, yang sering disebut atau ditambahkan gelar habib pada depan namanya, dan dianggap memiliki kedudukan istimewa.
Namun, perdebatan mengenai keabsahan nasab keturunan Rasulullah kerap muncul, terutama di kalangan para ulama dan masyarakat.
Keturunan Rasulullah ini disebut dengan Ahlul Bait, karena memang sesuai dengan penjelasan hadits nabi.
Salah satu sosok yang terlibat dalam perdebatan ini adalah Ustadz Riyadh Bajrey.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Anshori Sunnah pada Rabu, 28 Agustus 2024 pandangan Ustadz Riyadh Bajrey serta pandangan ulama lainnya terkait nasab keturunan Rasulullah.
Baca Juga: Tips Ampuh Parenting Islami dalam Pendidikan Anak Sejak Dini: Perspektif Ustadz Riyadh Bajrey
Dari sudut pandang ilmiah dan nasab, keturunan Rasulullah Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam terputus di Ahmad bin Isa al-Muhajir, bukan di Ali al-Muhajir seperti yang sering disebutkan.
Dia menjelaskan lebih lanjut, dari sisi sanad dan nasab, kita tidak meyakini kebenaran adanya catatan keturunan Rasulullah.
Ustadz keren ini mengatakan bahwa nasab keturunan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam terputus di Ali al-Muhajir.
Betul sekali apa yang diucapkannya karena yang ada namanya Ahmad Bin Isa al-Muhajir, bukan Ali al-Muhajir.
Pendapat Ustadz Riyadh Bajrey ini menyoroti keyakinannya bahwa terdapat pemutusan garis keturunan yang sah dari Rasulullah Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam.
Menurutnya, hal ini berkaitan dengan klaim tentang kunci surga dan bagaimana sebagian orang yang mengaku keturunan Rasulullah berperilaku seolah mereka memiliki hak istimewa tersebut.
Ustadz Riyadh Bajrey menekankan perlunya kalam ulama jarh wat ta'dil untuk menilai kebenaran klaim-klaim seperti itu.