Nahwu Shorof: Jangan Sampai Tertukar! Ini Dia Perbedaan Kaidah كَانَ dan إِنَّ Beserta Saudara-Saudaranya, Yuk Pelajari!

Photo Author
- Sabtu, 26 Oktober 2024 | 18:20 WIB
Belajar Nahwu Shorof, Perbedaan Kaidah كَانَ dan إِنَّ Beserta Saudara-Saudaranya (Foto: GENMUSLIM/dok: Canva/ Arnawan Dwi)
Belajar Nahwu Shorof, Perbedaan Kaidah كَانَ dan إِنَّ Beserta Saudara-Saudaranya (Foto: GENMUSLIM/dok: Canva/ Arnawan Dwi)

GENMUSLIM.id - Nahwu shorof, dua disiplin ilmu ini lazim dipelajari di pondok pesantren Indonesia.

Berkenaan dengan ilmu nahwu—yang menurut KH Moch Anwar disebut sebagai bapak segala ilmu—kita mengenal materi كَانَ وَ أَخَوَاتُهَا dan إِنَّ وَ أَخَوَاتُهَا.

Dilansir oleh GENMUSLIM.id dari buku Terjemahan At-Tuhfatul Wushabiyyah Fi Tashil Matn Al-Aajrumiyyah pada Sabtu, 26 Oktober 2024, bahwasanya dua materi ini berkorelasi, yakni sama-sama termasuk penghapus-penghapus mubtada' dan khabar (نَوَاسِخُ الْمُبْتَدَإِ وَ الْخَبَرِ).

Baik materi كَانَ maupun إِنَّ beserta saudara-saudaranya, keduanya mempunyai kaidah pokok.

Namun demikian, apabila pemelajar tak fokus bisa jadi kaidah kedua materi ini tertukar berbuntut kekeliruan!

Baca Juga: Nahwu Shorof: Sudah Tau Belum? Inilah Penjelasan Shighat Muntahal Jumu’ Beserta Contohnya

Lantas apa kaidah-kaidah pada dua materi tersebut yang mesti dipahami supaya tidak tertukar?

 كَانَ وَ أَخَوَاتُهَا

Adapun كَانَ memiliki saudara-saudara (yang menyerupai كَانَ dalam amalnya), yakni: أَمْسَى,أَصْبَحَ ,أَضْحَى ,ظَلَّ ,بَاتَ ,صَارَ ,لَيْسَ ,مَا زَالَ ,مَا انْفَكَّ ,مَا فَتِئَ ,مَا بَرِحَ ,مَا دَامَ.

Kaidah pada كَانَ وَ أَخَوَاتُهَا adalah:

تَرْفَعُ الْإِسْمَ وَتَنْصِبُ الْخَبَرَ

Artinya: "Merafa'kan isim dan menashabkan khabar."

إِنَّ وَ أَخَوَاتُهَا

Adapun إِنَّ memiliki saudara-saudara (yang menyerupai إِنَّ dalam amalnya), yaitu: أَنَّ, كَأَنَّ, لَكِنَّ, لَعَلَّ, لَيْتَ

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ninik Reatni Rukmiantika

Sumber: buku Terjemahan At-Tuhfatul Wushabiyyah Fi Tashil Matn Al-Aa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X