Ketika konflik muncul, perspektif ini dapat mengarah pada sikap menyalahkan saudara yang lebih tua seolah-olah merekalah yang memegang kendali penuh atas situasi tersebut.
- Kecenderungan Kakak Sebagai “Dewasa”
Secara psikologis, adik mungkin memandang kakak lebih “dewasa” dan terkendali.
Oleh karena itu, ketika sesuatu tidak berjalan sesuai harapan, adik-adik cenderung melimpahkan kesalahan kepada kakak-kakaknya, karena seharusnya merekalah yang mampu menangani situasi tersebut.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Buah yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil, Selain Menyegarkan Manfaatnya Juga Segudang!
Cara Menindaki Konflik Kakak Beradik Yang Benar Dari Sisi Parenting
- Hindari Menyalahkan Salah Satu Pihak
jika kakak beradik sedang berkonflik, maka orang tua tahanlah untuk menyalahkan salah satu pihak.
mintalah penjelasan dari kedua belah pihak, untuk mendapatkan penengah yang lebih baik.
- Sang Kakak Tidak Harus Mengalah
Tidak adil jika menyuruh sang kakak mengalah karena sebenarnya dia masih kecil.
Kakak terkadang bisa mengalah, tapi orang tua bisa mengajari adiknya untuk meminta maaf kepada kakaknya.
Karena sang kakak juga mempunyai hak atas apa yang menjadi haknya.
- Hargai Jika Pihak Kakak Yang Benar
Orang tua perlu memahami bahwa kakak juga mempunyai hak atas mainannya.
Yang perlu dilakukan orang tua dalam parenting bukanlah menyalahkan kebenaran perkataan kakaknya.
Tapi tolong perhatikan empatinya agar tersentuh supaya dia berbaik hati kepada sang adik.
- Bicarakan Ketidakmengertian Sang Adik Kepada Kakak
Tips ini bisa diterapkan ketika kakak sudah lebih tenang secara emosional.