GENMUSLIM.id – Menurut Psikologis, Konflik antara kakak beradik merupakan hal yang lumrah dalam hubungan keluarga.
Namun, dalam situasi konflik kakak beradik, anak paling tua sering kali mengambil tanggung jawab atas situasi tersebut, apakah ada penjelasan terkait psikologis mengenai hal ini?
Dalam artikel ini, akan membahas pemahaman psikologis di balik konflik kakak beradik dan mengapa anak paling tua cenderung disalahkan.
Baca Juga: Menjadi Seorang Ibu yang Diidolakan Anak-anak, 5 Cara Menjalin Kedekatan Antara Ibu dan Anak
Contoh Konflik Kakak Beradik
Mainan sang kakak diambil dengan kasar oleh sang adik, dan sang kakak membela diri.
Kakak jengkel dan marah lalu memukul sang adik, dan adik menangis.
Orang tua sering kali menjumpai kejadian seperti itu dalam kehidupan sehari-hari.
Orang tua biasanya merasa terganggu jika adiknya menangis.
Jalan pintas bagi orang tua adalah meminta kakaknya untuk mengalah.
Di pihak kakak, tanpa disadari orang tua memberikan pengaruh negatif terhadap dirinya.
Kenapa Harus Kakak Yang Sering Disalahkan?
- Peran Kakak Dianggap Sebagai Teladan
Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber Selasa, 26 Desember 2023, Kakak sering kali dianggap lebih tua dan lebih berpengalaman.
Oleh karena itu, dalam parenting mereka diharapkan menjadi teladan bagi adik-adiknya.