GENMUSLIM.id - Bullying bukan hanya terjadi di lingkungan sekolah atau tempat kerja, tetapi juga dapat terjadi dalam lingkungan rumah oleh orang tua terhadap anak-anak mereka.
Bullying tidak sadar dari orang tua ke anak dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap perkembangan emosional dan mental anak.
Salah satu bentuk bullying tidak sadar adalah kritik yang konstan dan merendahkan.
Meskipun mungkin tanpa disengaja, komentar yang terus-menerus tentang penampilan fisik, kecerdasan, atau kinerja anak dapat merusak harga diri dan percaya diri anak.
Selain itu, tekanan yang berlebihan untuk mencapai standar tertentu atau membandingkan anak dengan orang lain juga dapat menciptakan lingkungan yang tidak sehat.
Hal ini bisa menciptakan rasa tidak aman dan rendah diri pada anak. Selain itu, mengabaikan perasaan atau kebutuhan anak, meskipun tanpa sengaja, dapat dianggap sebagai bentuk bullying.
Anak mungkin merasa tidak dihargai atau diabaikan secara emosional, yang dapat berdampak buruk pada kesejahteraan mental mereka.
Penting bagi orang tua untuk menyadari efek kata-kata dan tindakan mereka terhadap anak-anak.
Mendengarkan dengan penuh perhatian, memberikan dukungan, dan menciptakan lingkungan yang positif adalah langkah-langkah penting dalam mencegah bullying tidak sadar.
Pendidikan diri tentang praktik parenting yang sehat dan mengembangkan keterampilan komunikasi yang positif juga dapat membantu menghindari perilaku tanpa disadari yang dapat merugikan anak.
Melansir akun Instagram @tehprem, berikut ini 4 tindakan bullying yang tak sadar sering dilakukan orang tua ke anak di rumah.
- Memanggil anak dengan kondisi fisik atau sikap buruk anak
Tak jarang orang tua memanggil anaknya “si gendut”, “si pesek”, “si gemblung” dan lainnya.