GENMUSLIM.id - Seringkali ketika marah bunda tidak dapat menahan emosi hingga mencela anak, padahal dalam parenting Islami perbuatan tersebut tidak dibenarkan.
Dalam parenting Islami ditekankan bahwa mencela anak merupakan perbuatan orang tua yang akan membahayakan perkembangan perilaku anak di masa depan.
Perkataan orang tua terhadap anaknya adalah doa, itulah yang harus dipahami oleh orang tua dalam penerapan parenting Islami, oleh karena itu upayakan untuk hati-hati dalam berkomunikasi dengan anak saat emosi.
Selain itu ketika orang tua mencela anak, akan terucap kata-kata kasar atau cacian yang jika dilakukan secara terus menerus akan terpatri dalam ingatan anak, sehingga akan mempengaruhi perkembangan perilaku anak.
Dirangkum GENMUSLIM dari berbagai sumber pada Rabu, 29 November 2023, berikut dampak buruk jika orang tua kerap mencela anak, dan pengaruhnya terhadap perkembangan perilaku anak.
- Anak kehilangan sosok teladan
Perkembangan perilaku anak akan dipengaruhi oleh pola pengasuhan dalam keluarga, jika orang tua selalu mencela anak maka anak akan merasa benci dan kehilangan rasa hormat pada orang tua.
Padahal seharusnya orang tua menjadi sosok teladan yang senantiasa memberi contoh perilaku yang baik untuk anak-anaknya.
- Anak membuat jarak dengan orang tua
Orang tua yang selalu mencela anak akan memiliki jarak baik secara fisik maupun emosional dengan anaknya, hal ini merupakan salah satu dampak buruk yang akan membuat hubungan dalam keluarga menjadi tidak nyaman.
Sepatutnya anak-anak dibekali nilai-nilai hidup sebagai bekal untuk kehidupannya di masa yang akan datang.
- Perilaku anak menjadi liar
Ketidaknyamanan akibat perilaku orang tua yang sering mencela anak akan memunculkan keinginan untuk mencari tempat lain yang lebih membuat nyaman.
Perilaku anak di luar rumah akan lebih sulit dikendalikan, dampak buruk yang akan terjadi anak akan menjadi liar.
- Anak memendam rasa benci pada orang tua
Dampak buruk akibat kebiasaan mencela anak akan menumbuhkan rasa dendam dan kebencian dalam diri anak terhadap orang tuanya.